15 Ekor “Predator Tikus” Dilepas Liarkan di Subak Merta, Senganan

  • 08 Juli 2018
  • 20:37 WITA
  • News
Balitopnews.com, TABANAN 
Burung hantu “sang predator” tikus  dilepas liarkan di subak merta, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Senin ( 9 Juli 2018). 
 
15 ekor burung hantu yang dilepas liarkan tersebut sudah berusia 5 dan 8 bulan dan siap membasmi hama tikus yang meresahkan petani. 
 
Made Jonita ketua konservasi burung hantu mengatakan tujuah dari pelepas liaran 15 ekor burung hantu untuk menekan serangan hama tikus yang terjadi di Subak Merta.  “Ini kali keempat kami melepas liarkan burung hantu sejak tahun 2015 lalu di wilayah subak yang ada di hulu kecamatan Penebel,”jelasnya. Dari evaluasi setelah dilakukan pelepas liaran  burung hantu di sejumlah subak yang awalnya hasil panen hanya 10 persen karena serangan tikus, berangsur angsur panen petani lebih meningkat. “Kami lepas tahun 2015, hasil panen di tahun 2016 sudah 80 persen,” jelasnya. 
 
Pihaknya akan terus melepas liarkan burung hantu hasil konservasi yang dilakukanya bersama para relawan yang ada di Banjar Pagi, Desa Senganan, Penebel. 
 
Konservasi burung hantu dilakukan dengan mencari anakan burung hantu kemudian di pelihara, dilatih. “Setelah burung burung itu mampu memangsa tikus  dan berusia diatas 5 bulan baru kita lepas liarkan,” terangnya. 
 
Hingga saat ini sudah 37 ekor burung hantu hasil konservasi dilepas liarkan di sejumlah subak yang ada di Penebel. 
 
Dari pengamatanya selama ini,  satu ekor burung hantu mampu menjelajah   lahan sawah seluas 10 hektar.  “Dalam satu hari satu ekor burung hantu menghabiskan dua ekor tikus,” tambahnya. 
 
Selain dihadiri Kadis Lingkungan Hidup Tabanan Anak Agung Raka Iswara, jajaran Muspika Penebel, Perbekel, peleapasan burung hantu itu juga dihadiri empat wisatawan asing.
 
Tara salah satu wisatawan asing mengaku sangat kagum dengan pelepas liaran satwa burung hantu tersebut. “Ini sangat baik sekali sebagai upaya pelestarian lingkungan,” jelasnya singkat. Apalagi ia diberikan kesempatan melepas satu ekor burung hantu yang juga disebut Tyto Alba itu. (Balitopnews.com / Made Donny ) 

TAGS :

Komentar