Tanggal 22 Juli, Kepastian Meliani Tetap Dicoret Atau Masuk Daftar Bacaleg

  • 19 Juli 2018
  • 22:09 WITA
  • News
Balitopnews.com, TABANAN 
Nasib srikandi Golkar Tabanan Ni Made Meliani belum jelas, setelah namanya dicoret dari daftar bacaleg saat penyerahan berkas bacaleg Partai Golkar Tabanan ke KPU Tabanan, 17 Juli 2018..
 
Meliani yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tabanan akan ditentukan pada tanggal 22 Juli 2018 ini. Meliani  dijanjikan akan masuk ke daftar bacaleg saat rentang waktu perbaikan di Kpu Tabanan dari tanggal 22 sampai 31 Juli 2018.  Seperti yang disampaikan Sekertaris DPD II Golkar Tabanan I Nyoman Suarsedana, Jumat ( 20Juli 2018 ). 
 
Suardana menjelaskan nama Made Meliani akan dimasukan pada tanggal 22 Juli 2018. Meliani menggeser posisi Golkar nomor urut 6 Dapil I, Ni Putu Suarilawati. Dan Made Meliani dikatakan akan masuk di nomor urut 6 sesuai dengan nama yang digeser.
 
Suarsedana menerangkan, mendengar dari penjelasan KPU perbaikan baru bisa dilakukan dari tanggal 22 sampai 31 Juli. Sehingga nama Made Meliani dipastikan masuk hari itu. "Pasti masuk hari itu," ungkapnya usai menghadiri penyampaian hasil verfikasi syarat calon, pada Jumat (20 Juli 2018) 
 
Digantinya, Ni Putu Suarilawati oleh Ni Made Meliani karena berbagai pertimbangan. Seperti 
melihat dari bagaimana meraup suara. "Penggeseran Putu Suarilawati sudah ada koordinasi" jelas Suarsedana. 
 
Pergesaran ini sudah ada kesepakatan diatas materai 6.000 sesuai syarat. "Sudah ada kesepatan dan itu sudah terjadi. Nanti tanggal 22 akan disetorkan, kami sudah adakan rapat terkait dengan hal ini di DPD dihadiri Pak Sudikerta dan Bu Meliani," tandasnya..
 
Dirinya juga kembali menjelaskan, terkait dengan berkas Made Meliani yang tidak didaftarkan pada terakhir pendaftaran karena awalnya akan di Plot ke Provinsi. Dari hasil kajian tim seleksi melihat kemampuan Made Meliani untuk meraup suara di Provinsi cukup potensial. 
 
Sehingga tim seleksi mengkaji, akhirnya Made Meliani ditugaskan ke Provinsi. Dan secara perjalanan karir Made Meliani sudah tiga periode di kabupaten. Atas dasar pertimbangan itu di plot ke Provinsi. “Tidak ada maksud untuk menjegal,” tandasnya. ( Balitopnews.com / Made Donny ) 

TAGS :

Komentar