Empati Dengan Korban Gempa dan Tsunami Sulteng, HUT TNI ke-73 Digelar Sederhan

  • 05 Oktober 2018
  • 08:05 WITA
  • News

Balitopnews.com, Denpasar - Peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia yang ke 73 (HUT TNI ke-73), Jum'at 5 Oktober 2018, dilaksanakan dengan cara sederhana. Begitupun acara peringatan yang dilakukan oleh Kodam IX/Udayana.

Pangdam IX/Udayana Mayjend TNI Benny Susianto mengatakan, HUT TNI tahun ini sengaja diselenggarakan secara sederhana mengingat bangsa Indonesia saat ini tengah berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah.

Pangdam juga mengatakan, TNI turut melakukan upaya maksimal dalam masa tanggap darurat atas musibah yang terjadi. Termasuk, pengerahan personel maupun peralatan yang dibutuhkan untuk mengevakuasi korban.

"Kita gelar dengan sangat sederhana namun tetap memiliki makna dari perjalanan TNI sampai usia Ke-73 ini. Disisi lain, kita ikut merasakan duka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Palu, Sulawesi Tengah," jelas Pangdam Benny Susianto, Jumat, 5 Oktober 2018.

Menurut Pangdam, tema yang diangkat dalam perayaan HUT tahun ini selaras dengan semangat TNI mengabdi untuk rakyat yaitu "Profesionalisme TNI untuk Rakyat".

Profesionalisme itu diwujudkan dalam kegiatan dan tugas pokok TNI diantaranya, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia maupun menjaga perdamaian dunia.

"Dengan postur TNI sekarang di kancah internasional TNI akan disegani dari berbagai negara di dunia," ujarnya.

Pangdam Benny Susianto juga mencermati perkembangan politik dan ekonomi global yang berpotensi besar menciptakan peperangan baru. Menurutnya, dewasa ini perang tidak hanya terjadi secara konvensional, namun perang juga terjadi dilapangan ekonomi dan teknologi.

"Kemajuan teknologi yang berkembabg saat ini sangat berguna bagi manusia, namun di sisi lain juga membawa dampak destruktif. Perang jadi tak terbatas masuk ke berbagai dimensi dan perang bisa terjadi dalam situasi damai," jelasnya.

Pembangunan terstruktur di tubuh TNI, dikatakan Pangdam Benny Susianto, saat ini mencapai 61,9 persen dan diproyeksikan pada akhir 2019 mencapai 72 persen.

Pangdam berpesan kepada prajurit agar mempertebal iman dan takwa dan meluaskan hati untuk terus beribadah. Selain itu, dirinya juga berpesan agar prajurit tetap mempertahankan dan meningkatkan soliditas TNI serta manunggal dengan rakyat.

"Tingkatkan kewaspadaan dan profesionalisme, mantapkan netralitas TNI baik individu maupun satuan serta jalani setiap tugas secara ikhlas," jelas Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto. (*/Adhi)


TAGS :

Komentar