Amor Ring Acintya, Polisi Meninggal Usai Menolong Korban Terpeleset saat Melasti di Tanah Lot

  • 31 Januari 2020
  • 00:00 WITA
  • News

Balitopnews.com, TABANAN – Bripka I Made Arya (42)  anggota Satpolair Polres Tabanan meninggal dunia usai memberikan pertolongan kepada salah satu pemedek yang terpeleset saat upacara melasti di segara Tanah Lot Kamis malam ( 30 Januari 2020),  rangkaian Karya Agung Pengurip Gumi Pura Luhur Batukau.

Kasubaghumas Polres Tabanan Iptu I Made Budiarta, Jumat ( 31 Januari 2020) membenarkan kejadian tersebut. Budiarta menjelaskan penyebab meninggalnya korban diduga serangan jantung Budiarta mengatakan, sebelum dinyatakan meninggal dalam perjalanan ke RS Nyitah, Kediri, korban melaksanakan tugas pengamanan melasti  di segara Pura Luhur Tanah Lot Kamis ( 30 Januari 2020). Upacara melasti tersebut dalam rangka Karya Agung Pengurip Gumi  Pura Luhur Batukau. Saat di lokasi korban bersama dua rekanya yakni Bripka Nyoman Subagia Arta dan Brigadir Agus Setiawan.  Sekitar pukul 19.45 ada informasi yang menyebutkan ada pemedek yang jatuh terpeleset di sebelah timur Pura Luhur Tanah Lot. Korban sudah disarankan oleh temanya untuk tidak ikut memberikan pertolongan karena  sebelumnya korban mengatakan badanya agak dingin. Namun saat rekan rekanya memberikan pertolongan kepada pemedek yang jatuh tersebut, ternyata korban ikut  menggotong pemedek yang jatuh sampai di depan Pos Subsektor Tanah Lot. Tak berselang lama satu unit mobil ambulan tiba di lokasi menjemput pemedek yang ditolong korban. Saat itu korban bersama dua rekanya ikut menaikan pemedek  yang jatuh itu  ke dalam ambulan.  Setelah ambulan pergi, ketiganya hendak mengambil sepeda motor di parkir bawah. Baru berjalan sekitar 50 meter dari Pos Subsektor Tanah Lot, korban memegang tangan Nyoman Subagia dan mengucapkan kata “Man”. Korban kemudian ambruk jatuh ke belakang pingsan tidak sadarkan diri.  Oleh rekanya, korban dibawa ke Pos Subsektor Tanah Lot sambil  menunggu ambulan datang. Korban kemudian dilarikan ke RSU Nyitdah, Kediri. Setelah sampai di RS Nyitah, korban langsung diberikan pertolongan dan penanganan. Namun menurut keterangan dokter RS Nyitdah denyut nadi korban sudah tidak ada lagi. “Korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit,” jelas Budiarta.

Sementara itu  Jumat tadi siang (31 Januari 2020)  Kapolres Tabanan AKBP Agus Tri Waluyo., S.I.K.,M.H. melayat ke rumah duka anggotanya Almarhum Bripka I Made Arya di Banjar Malmundeh, Desa Pandak Bandung, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Kedatangan Kapolres disambut langsung oleh pihak keluarga Almarhum, dengan suasana yang penuh duka.

Diakui Kapolres, kedatangannya beserta jajaran tersebut merupakan tanggung jawab moril seorang pimpinan, sebagai wujud empati dalam mengungkapkan rasa bela sungkawa.

Dorongan semangat dan motivasi juga tak luput diungkapkan Kapolres kepada pihak keluarga Almarhum.

“Kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah Almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa diberi ketabahan dan keikhlasan dalam menerima cobaan,” ucap AKBP Agus Tri Waluyo.

Turut hadir dalam layatan kali ini, jajaran pejabat utama Polres Tabanan, Kapolsek Kediri serta warga setempat.  (Balitopnews.com/md)


TAGS :

Komentar