Ny Putri Koster : Program Prioritas TP PKK Bali Mengentaskan Gizi Buruk ( Stunting)

  • 25 Februari 2020
  • 17:02 WITA
  • News

Balitopnews.com, SINGARAJA – Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster menegaskan proram prioritas TP PKK Bali adalah pemenuhan gizi untuk menciptakan generasi yang sehat dimasa depan terutama pengentasan gizi buruk (stunting) dan mensosialisasikan bahaya narkotika bagi generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa.

Hal itu ditegaskan Ny Putri Koster saat menghadiri gebyar integrasi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan serta pemberian vitamin A di Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Selasa (25 February 2020).

Ny Putri Koster mengatakan kesehatan menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Bali 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali'. Pembangunan kesehatan menjadi investasi utama untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia khususnya Bali, oleh karena itu pemenuhan gizi untuk menciptakan generasi yang sehat dimasa depan menjadi salah satu prioritas dalam program tim penggerak PKK yang harus di wujudkan, terutama pengentasan gizi buruk (stunting) dan mensosialisasikan bahaya narkotika bagi generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa.

Pada gebyar integras pemantauan pertumbuhan dan perkembangan dengan pemberian vitamin A yang dilakukan serentak di seluruh Bali. Melalui gebyar terintegrasi antara TP PKK dengan Dinas Kesehatan maka tujuan  untuk mewujudkan generasi unggul Krama Bali sehat dapat tercapai secara teratur, terbukti di desa Galungan saat ini hanya terdapat tiga (3) warga dalam kondisi stunting. Jumlah ini tercatat menurun jika dibandingkan tahun lalu yakni 14 orang penderita stunting.

"Menjaga kesehatan untuk anak anak kita itu sangat penting karena kebanyakan orangtua saat ini kurang memperhatikan tumbuh kembang anak-anak, terlebih pola makanan yang dikonsumsinya selama berada diluar rumah. Pemerintah akan tetap mensuplay vitamin A kepada masyarakat umum melalui posyandu karena vitamin ini memang tergolong sulit didapatkan oleh anak-anak yang tidak menyukai nabati (sayur-mayur) dan hewani",jelas Putri Koster.

Setiap desa memiliki catatan jumlah warga dengan batita dan balita, sehingga pada saat bulan vitamin A (Februari dan Agustus) yang tidak datang akan di jemput bola oleh petugas posyandu yang ada di desa atau banjar bersangkutan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya menambahkan bahwa stok vitamin A untuk tahun ini (bulan Februari dan bulan Agustus) masih cukup, dan dinas kesehatan memiliki sekitar 350.000 dipersiapkan bagi batita balita yang berusia 1-5 tahun seluruh Bali untuk tahun ini.

Vitamin A ada dua (2) jenis yakni kapsul biru mengandung 100.000 intel unit untuk bayi umur 6_11 bulan, dan Kapsul merah yang mengandung 200.000 intel unit untuk balita 12-59 bulan.

Sementara Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra mengajak seluruh kader TP PKK untuk mendukung program Pemerintah khususnya mengentaskan angka stunting. Pihaknya meminta kepada ibu-ibu rumah tangga untuk menanam sayur-sayuran dirangkai dalam HATINYA PKK, sehingga mempermudah mereka untuk memetik sebelum diolah, dengan tujuan memberikan asupan makanan bergizi dan pemenuhan gizi bagi putra-putri mereka. (Balitopnews.com/md/rls)


TAGS :

Komentar