Pantai Kuta Sepi Saat Melasti

Balitopnews.com, BADUNG-Masyarakat desa adat Kuta kabupaten Badung, Minggu (22 Maret 2020) melaksanakan upacara melasti serangkaian menyambut hari raya Nyepi tahun Saka 1942. Namun kegiatan melasti dibatasi hanya boleh diikuti oleh beberapa warga saja dengan mewajibkan menggunakan hand sanitizer sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

Bendesa adat Kuta Wayan Wasista mengatakan, berbeda dari tahun sebelumnya, upacara melasti kali ini hanya diikuti beberapa orang saja. Begitu juga wisatawan yang biasanya ramai menyaksikan ritual ini, kini tampak sepi. " Warga memang sudah kami imbau untuk tidak ikut terlibat dalam pelaksanaan melasti kali ini, sehingga kerumunan warga tidak terjadi. Ini bagian dari apresiasi kami terhadap pemerintah tentang pelaksanaan melasti tahun ini yang disederhanakan", ucapnya.

Wayan Wasista menambahkan, tahun lalu ribuan umat Hindu ikut melasti, sedangkan tahun ini hanya beberapa orang saja. Meskipun demikian, tidak ada kekecewaan dari masyarakat karena jika hal ini dipaksakan pasti akan berakibat buruk untuk Bali. " Kita menghindari dampak yang lebih besar untuk desa kita ", imbuhnya. 
Sebelum dilakukan melasti, pihak prajuru desa setempat juga telah melaksanakan penyemprotan desinfektan di seluruh areal pura di desa adat Kuta. (Balitopnews.com/gix) 


TAGS :

Komentar