Seluruh Desa Adat Telah Miliki Pararem Cegah Gering Agung Covid-19

  • 09 Juli 2020
  • 16:07 WITA
  • News

DENPASAR, Balitopnews.com -Seluruh Desa Adat di Bali, kini telah memiliki pararem yang mengatur pencegahan dan pengendalian gering agung covid-19. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan pararem oleh Gubernur Bali kepada masing-masing Majelis Madya Desa Adat se-Bali, di Jayasabha Kamis 9 Juli 2020.

 

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan dalam penerapan tatanan kehidupan era baru yang dimulai hari ini (9/7) sebanyak 1.493 desa adat di Bali telah memiliki pararem yang mengatur pencegahan dan pengendalian gering agung covid-19. 

 

"Salah satu lembaga yang sangat penting menentukan keberhasilan penerapan tatanan kehidupan era baru adalah desa adat, yang sudah terbukti melaksanakan tugas dengan membentuk satgas gotong royong berbasis desa adat, sehingga pencegahan covid-19 yang di mulai Maret lalu berjalan dengan baik dan mendapat pengakuan dari berbagai pihak," ucapnya.

 

Koster menambahkan desa adat juga memiliki kekuatan sekala dan niskala sehingga mampu mendisiplinkan krama desa di wilayahnya.

 

"Ukurannya adalah pertama bisa mengendalikan penambahan kasus positif di wilayahnya. Jangan sampai muncul kasus positif. Bagi yang sudah terkena kasus positif harus bekerja lebih keras lagi," imbuhnya.

 

Koster juga meminta antara bendesa dan kepala desa/lurah bersinergi dalam usaha bersama-sama untuk tujuan bersama.

 

Dalam rangka memotivasi semangat satgas gotong royong di desa adat, Pemprov Bali menyiapkan dana tambahan melalui APBD Perubahan tahun 2020 sebesar Rp.50 juta kepada masing-masing desa adat untuk operasional satgas gotong royong.

 

Sementara itu, Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Penglingsir Putra Sukahet mengatakan untuk pertama kali diluncurkan pararem yang ditandatangani Bendesa Agung dan diregistrasi oleh Dinas Pemajuan Adat Provinsi Bali.

 

Hal ini sebagai pengakuan dan dukungan atas berlakunya pararem desa adat tentang pemberantasan covid-19 di Bali. Dirinya berharap para Bendesa Adat di Bali bisa melaksanakan dengan lebih semangat dari sebelumnya.(gix)

 


TAGS :

Komentar