Durasi Videonya Dipotong, AWK Akan Laporkan Pelakunya ke Polisi

  • 30 Oktober 2020
  • 14:10 WITA
  • News

DENPASAR, Balitopnews.com - Anggota DPD RI, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (AWK) mengatakan masalah unggahan video yang viral di media sosial tentang sex bebas, planet dewa, Hare Kreshna, merupakan video lama tahun 2017-2018 dalam sebuah acara resmi yang telah dipotong, dan ini menjadi cikal bakal permasalahan.

Hal itu diungkapkan AWK saat menggelar konfrensi pers di Gedung DPD RI Denpasar, Jumat 30 Oktober 2020.

Dirinya juga menduga pemotongan video dilakukan oleh mereka yang diduga mantan kompetitor di pemilu. AWK juga menegaskan pihak yang lakukan provokasi akan dilaporkan ke pihak berwajib.

Sementara terkait isu tentang boleh melakukan sex bebas asal pakai kondom, menurutnya video itu adalah acara sosialisasi kepada siswa, karena berdasarkan data dari Kementrian PPA tahun 2018 data pernikahan anak usia dini tergolong tinggi dan sosialisasi ini juga untuk pencegahan Hiv/Aids. Namun oleh pihak yang tidak bertanggung jawab video tersebut telah diedit.

Terkait tudingan dirinya pengikut aliran Hare Kresna, dirinya mengatakan kehadirannya hanya sebatas memenuhi undangan. Sementara terkait statemen betara lokal, ia mengaku sudah ada komunikasi dengan MDA Nusa Penida dan sudah diklarifikasi.

AWK juga akan melaporkan orang yang memotong video tersebut dalam waktu dekat. "Dalam waktu dekat saya akan laporkan orang yang memotong video tersebut," pungkasnya.(gix)


TAGS :

Komentar