Simakrama Paslon Amerta di Sesetan, Pendidikan di Sekolah Swasta Disubsidi

  • 01 Desember 2020
  • 14:12 WITA
  • News

 

DENPASAR, Balitopnews.com - Calon Walikota Denpasar I Gede Ngurah Ambara Putra menggelar simakrama dan pembekalan saksi di Banjar Pegok Kelurahan Sesetan Denpasar, Senin 30 November 2020 malam.

Ketua Tim Pemenangan Paslon Amerta, I Wayan Mariyana Wandhira menyampaikan kepada para saksi di Kelurahan Sesetan bahwa Paslon Amerta hadir untuk dunia pendidikan.

"Tidak ada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta. Sekolah swasta juga diberi subsidi bagi mereka yang orang tuanya pekerja non formal," ucapnya.

Wandhira menambahkan, PAD Kota Denpasar berasal dari sektor pariwisata. Pariwisata yang berjalan selama ini adalah pariwisata berlandaskan budaya. Untuk keberlangsungan pariwisata budaya, Paslon Amerta hadir dengan memberikan anggaran untuk Krama Adat, STT, PKK, dan Dadia.

"BPJS pekerja sektor non formal disubsidi, SPP sekolah swasta juga mendapat subsidi, 
lahir mendapat Rp 1 juta, meninggal Rp 10 juta, pekerja non formal mendapat subsidi untuk kesehatan dan pendidikan, Prajuru Banjar Rp 30 juta, STT Rp 30 juta, PKK Rp 5 juta, Pura Dadia Rp 5 juta," imbuhnya.

Ia menegaskan hitungan sumber biaya tersebut berasal dari efesiensi anggaran, kebocoran anggaran akan ditambal lewat total sistem digitalisasi, potensi lahan atau bangunan kosong digarap maksimal, tentunya dengan regulasi yang jelas.

"Amerta adalah solusi untuk Denpasar. Mari kita wujudkan perubahan di Kota Denpasar, dengan datang ke TPS tanggal 9 Desember nanti, dan coblos nomor 2 Paslon Amerta," ajak Wandhira.

Sementara Calon Walikota nomor urut 2, I Gede Ngurah Ambara Putra mengatakan 
PDB  Kota Denpasar sebesar Rp 55 trilyun pada tahun 2019, tapi PAD masih kalah dari kabupaten Gianyar. Padahal potensi untuk meningkatkan PAD, menurut Ngurah Ambara sangat terbuka lebar.

"Target ekonomi dengan sistem digitalisasi. Ini kuncinya, harusnya Kota Denpasar lebih mampu meningkatkan pendapatannya. Mari tanggal 9 Desember datang ke TPS, coblos nomor 2 untuk perubahan," sebutnya.

Ambara juga meminta pengurus Kecamatan, Desa, dan Saksi berkoordinasi, untuk turun ke setiap banjar melakukan sosialisasi dengan membagi hand sanitizer dan menjelaskan tentang program kerja Paslon Amerta. 

"Dan pembagian ini bisa bersinergi dengan saksi dari Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem," pungkas Ambara.(gix)


TAGS :

Komentar