Debat Pamungkas, Jaya – Wira di Atas Angin,  Patahkan Semua Pertanyaan  Padi Dengan Data Akurat

  • 03 Desember 2020
  • 23:12 WITA
  • News

 

DENPASAR,Balitopnews.com -  Debat calon bupati dan wakil bupati Tabanan yang digelar KPU Tabanan di Studio Kompas TV antara pasangan calon nomor 1 I Komang Gede Sanjaya – I Made Edi Wirawan dengan pasangan calon nomor 2 Anak Agung Ngurah Panji Astika – I Dewa Nyoman Budiasa, Kamis malam ( 3 Desember 2020) berlangsung seru.

 

Debat yang dimulai sekitar pukul 19.00 Wita diawali dengan pemaparan visi dan misi masing masing calon. Secara keseluruhan mulai dari sesi pertama, kedua, ketiga hingga sesi saling memberikan pertanyaan, Pasangan Jaya-Wira yang diusung PDIP tampak lebih tenang dan menguasai materi. Bahkan Jaya-Wira dengan elegan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan Padi. Jawaban yang disampaikan Jaya-Wira didukung dengan data yang akurat dan valid. 

 

Salah satunya pertanyaan yang dilontarkan Padi terkait pengesahan APBD 2021 yang ditanyakan  tidak distujui oleh sejumlah fraksi. Pertanyan itupun langsung dijawab  Jaya – Wira dengan data karena Jaya –Wira memiliki pengalaman. Karena mayoritas PDIP dan Gerindra ada 31 dari 40 kursi DPRD . ‘”2/3 kursi sudah setuju, mayoriti dan sudah ketok palu,” tandasnya. Lembaran APBD dibuat  tim angaran pemerintah daerah.  “Sebelum disetujui ada konsultasi antara ekseutif dan legislative,” tandasnya.  Terkait masalah jalan. Tabanan walaupun PAD nya kecil tidak masalah membangun satu tahun ifrastuktur. “Karena kami mempunyai program yang namanya satu jalur. Terintegrasi baik kabupten provinsi dan pusat,” tandasnya. Kenapa kemarin mendukung President Jokowi salah satu idikator diberikan reward. “Buktinya kementrian PU khusus datang ke Bali, apa yang mau diminta Tabanan karena dukungan politik kemarin saat pilpres,” tegasnya. Bukan hanya andalkan PAD yang hanya  Rp 300 Milyar tapi andalkan BKK ada juga di Pusat PTSMI. “Kalau persoalan APBD urusan jalan satu tahun kami sudah clear . Kami sudah bicara dengan anggota Fraksi kami yang jumlahnya 31. Tidak masalah itu bagi kami ikan lele ikan mujair. Tidak bertele tele semua cair. Karena di ekseutif tahu betul bicara anggaran. Semua sudah korum. Jalan dimanapun kami sudah eksisting. Sabar masyarakat semua akan baik pada saatnya,” tandas I Komang Gede Sanjaya. (Md)


TAGS :

Komentar