Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Wanita di Tukad Batanghari

  • 16 Januari 2021
  • 18:01 WITA
  • News

DENPASAR, Balitopnews.com - Polresta Denpasar sudah melakukan olah TKP kurang lebih 3 jam untuk memperjelas penyebab kematian sesosok mayat perempuan yang ditemukan di sebuah rumah kost  di Jalan Tukad Batanghari Gang X, Panjer Denpasar Selatan, pada Sabtu (16 Januari 2021) Pukul 02.30 wita.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Dewa Putu Gede Anom, Sabtu (16 Januari 2021).

Kompol Dewa Anom membenarkan telah terjadi tindak pidana pembunuhan di sebuah rumah kost di Jalan Tukad Batanghari Gang X, Panjer Denpasar Selatan, pada Sabtu (16/1/) dini hari.

"Memang benar Polresta Denpasar mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ditemukan seseorang dalam kondisi meninggal dunia di rumah kost di daerah Batanghari. Setelah mendapat laporan tersebut dari Kepolisian melakukan olah TKP. Ternyata di TKP ditemukan korban, jenis kelamin perempuan dalam kondisi meninggal dunia," ucapnya.

Terkait dugaan pelaku, Kompol Dewa Anom mengatakan sementara masih dalam penyelidikan.

"Sementara masih dalam penyelidikan saksi-saksi maupun alat bukti di TKP sedang kita kumpulkan. Ya, kita mohon doanya mudah-mudahan untuk kasus ini segera terungkap," harapnya.

Untuk mengetahui penyebab kematian korban, pihaknya mengaku masih menunggu pemeriksaan oleh tim dari kedokteran forensik.

"Secara kasat mata kita menemukan luka, sehingga kita bisa analisa awal bahwa dari luka tersebut ada tindak pidana pembunuhan," pungkasnya.

Sebelumnya diinformasikan, sesosok mayat perempuan ditemukan di sebuah rumah kost di Jalan Tukad Batanghari Gang X, Panjer Denpasar Selatan, pada Sabtu (16/1/2021) Pukul 02.30 wita.

Korban berinisial DFL (23) asal Subang Jawa Barat diduga menjadi korban pembunuhan karena ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan bersimbah darah.

Dari keterangan seorang saksi D (22) korban sempat makan bersama dirinya di dalam kamarnya yang letaknya bersebelahan dengan kamar korban.

Usai makan, korban kembali ke kamarnya pukul 01:40 wita. Kemudian saksi D terbangun karena mendengar suara gaduh dan teriakan dari kamar korban.

Saksi D  sempat mengirim pesan lewat WA namun tak dibalas. Saksi juga sempat menelpon korban tapi tak diangkat. Saksi lalu menghubungi penjaga rumah kost. Mereka berdua lalu mengecek ke kamar korban dan menjumpai banyak ceceran darah di lantai.(gix)


TAGS :

Komentar