Warga AS Dideportasi Lantaran Ajak Orang Asing Pindah ke Bali Saat Pandemi

  • 20 Januari 2021
  • 14:01 WITA
  • News

DENPASAR, Balitopnews.com - Seorang warga negara Amerika atas nama Kristen Antoniete Gray dikenakan Tindakan Administratif Keimigrasian berupa pendeportasian (pengusiran). 

Demikian terungkap dalam Siaran Pers Kanwil Kemenkumham Bali, Selasa (19 Januari 2021) malam.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali,
Jamaruli Manihuruk menyatakan dalam cuitan akun twiter @kristentootie tanggal (17/1/2021), WNA tersebut mengajak orang asing untuk pindah ke Bali di masa pandemi covid-19. 

Yang bersangkutan menyatakan bisa memberikan kemudahan untuk masuk ke Bali melalui agen yang direkomendasikan, juga ditawarkan biaya hidup di Bali yang murah, nyaman, dan ramah bagi LGBT.

Selain di twiter hal tersebut juga dimuat di ebook dengan harga USD 30 dan dilanjutkan dengan konsultasi seharga USD 50 selama 45 menit.

Kanwil Kemenhumkam Bali setelah melakukan pengecekan ditemukan juga sponsor dari Kristen Antoniete Gray berinisial IGW yang beralamat di Ubud.

Ia menambahkan, cuitan akun twiter @kristentootie tanggal (17/1/2021) tersebut bertentangan dengan SE Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 2 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional  dalam Masa Pandemi Covid-19, serta SE Dirjen Imigrasi Nomor IMI 0103. GR. 01.01 tahun 2021 tentang Pembatasan Sementara Masuknya Orang Asing ke Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19.

Berkaitan dengan proses pendeportasian tersebut, untuk sementara Warga negara Amerika atas nama Kristen Antoniete Gray ditempatkan di Ruang Detensi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.(gix)


TAGS :

Komentar