Tokoh Tionghoa Denpasar Sujadi Prasetyo : Kuta Lebih Dahulu Jadi Kawasan Niaga Sebelum Jalan Gajah Mada Denpasar

  • 12 Februari 2021
  • 13:02 WITA
  • News
Tokoh Tionghoa Sujadi Prasetyo atau Tio Sing Khoei dan klenteng di rumahnya di Jalan Kartini Denpasar

DENPASAR, Balitopnews.com -Daerah Kuta lebih awal tumbuh sebagai kawasan niaga di Bali, sebelum diikuti oleh kawasan Jalan Gajah Mada di kota Denpasar. Keberadaan pusat perniagaan di Jalan Gajah Mada ini tidak bisa dilepaskan dari keberadaan orang Tionghoa yang mulai berniaga sekitar tahun 1920-an.

Disela-sela perayaan Tahun Baru Imlek, Jumat (12 Februari 2021) salah seorang tokoh Tionghoa Sujadi Prasetyo atau Tio Sing Khoei (87) yang tinggal di Jalan Kartini Denpasar menceritakan, warga Tionghoa datang ke Denpasar sekitar tahun 1920-an. 

"Saya datang bersama ayah saya dari Lombok. Di Denpasar belum berkembang betul, masih ada alang-alang. Di Jalan Gajah Mada kebanyakan orang Tionghoa dari suku Kong Fu yang berprofesi sebagai tukang seperti tukang sepatu, tukang kayu, dan tukang gigi, baru kemudian ada palen-palen," tuturnya.

Sujadi menjelaskan, kawasan ekonomi lebih dahulu berkembang di Kuta. Hasil bumi di Bali turun dan naik di Kuta. Setelah disana berkembang baru pindah ke kawasan Gajah Mada Denpasar.

"Waktu pindah kesini itu, orang tua saya kerja hasil bumi. Semua hasil bumi," ucapnya.

Sekitar tahun 1920-an orang Tionghoa mulai berniaga di Denpasar, kebanyakan dari suku Kong Fu, suku Kek, dan suku Hokian.

Sedangkan menyangkut perayaan Tahun Baru Imlek, Sujadi menyatakan perayaan ini baru bisa dilakukan di era pemerintahan Presiden Gusdur.

"Namun Kegiatan sekarang ini mau tidak mau terbatas karena pandemi covid-19," sebutnya.

Ia juga menjelaskan, generasi muda sekarang harus tetap bisa menjaga tradisi dari leluhur.

"Sebab adat istiadat, agama, dan lain-lain terpaksa terpengaruh. Seperti anak-anak sekarang ini, kalau tidak diarak kan tidak tahu leluhurnya bagaimana, adat istiadatnya. Karena ada yang tua-tua itu tetap bertahan," tambahnya.

Terkait penataan kawasan Gajah Mada agar kembali ramai, menurut Sujadi salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan parkir kendaraan.(gix)


TAGS :

Komentar