Belum Tuntas Kasus Pembobolan di Monumen Nasional TPB Margarana, Warga Tabanan Dikejutkan Kasus Pencurian Pretima di Pura Bale Agung Umakaang Geluntung Marga
- 23 Juni 2021
- 21:06 WITA
- News
TABANAN, Balitopnews.com - Kasus pembobolan di monumen nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana yang mengakibatkan sejumlah senjata milik Pahlawan yang gugur melawan penjajah Belanda, hingga saat ini belum terungkap.
Masyarakat Tabanan kembali dikejutkan kasus pencurian pretima di Pura Beleagung Umakaang, Banjar Geluntung Kelod, Desa Geluntung Kecamatan Marga, Rabu ( 23 Juni 2021).
Akibatnya sejumlah pretima raib diantaranya 6 buah Sekar Mas, 1 set Petitis yang terdiri dari ukiran emas dengan permukaan diisi Mirah ( Permata warna Merah), 1 pasang Anting yang terbuat dari emas dan 10 Uang Kepeng.
Kasus pencurian di Pura Beleagung Umakaang pertama kali diketahui oleh saksi I Made Alit Parwata sekitar pukul 08.00 Wita. Saat itu saksi memasuki area Pura untuk melaksanakan kegiatan Piodalan alit. Ketika kunci gerbang Utama mandala dibuka dan menemukan pesucian pesucian yang ada di setiap pelinggih sudah dalam berserakan serta barang – barang ( pratima) sudah berserakan di depan Gedong Pejenengan serta pada pintu gembok gedong pejenengan tersebut dalam keadaan rusak, Saksi selanjutnya memeriksa gedong Pejenengan pada jendela utara dalam keadaan terbuka , selanjutnya Saksi melaporkan kepada kelian Dinas untuk diteruskan Kepada Bhabinkamtibmas dan setelah Petugas kepolisian Polsek Marga mendatangi tempat Kejadian dan setelah bersama – sama melaksanakan pemeriksaan diketahui barang – barang yang hilang adalah 6 ( enam ) buah Sekar Mas, 1 (satu) set Petitis yang terdiri dari ukiran emas dengan permukaan diisi Mirah ( Permata warna Merah), 1 (Satu) pasang Anting yang terbuat dari emas dan 10 (Sepuluh) Uang Kepeng.
"Kerugian materiil dari kejadian itu sebesar Rp.10 Juta dan Biaya upakara Rp.50 Juta, " jelas Kapolsek Marga AKP I Nyoman Suadi. (Md)
Komentar