Kader DPD PDIP Se-Bali Dukung Kebijakan Wayan Koster Sebagai Gubernur Bali
- 21 September 2021
- 18:09 WITA
- News
DENPASAR, Balitopnews.com - Wayan Koster selaku kader terbaik PDI Perjuangan telah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Gubernur Bali dan dalam 3 tahun kepemimpinannya terbukti telah mampu mewujudkan Visi, Misi dan Program pembangunan Daerah Bali.
Hal itu diungkapkan Bendahara DPD PDIP Bali, Dewa Made Mahayadnya didampingi Wakil Sekretaris Bidang Internal Tjokorda Gede Agung, saat Jumpa Pers di Kantor DPD PDIP Bali, Selasa (21 September 2021).
Menurutnya, dalam situasi pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Bali sedang fokus mengurus, menghadapi, menanggulangi, dan mengatasi pandemi Covid-19 lewat gotong-royong bersama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten/Kota dan seluruh elemen masyarakat.
"Bahwa walaupun dalam kondisi pandemi, Wayan Koster tidak henti-hentinya melaksanakan pembangunan strategis di Bali untuk kepentingan masyarakat Bali, seperti misalnya: Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung,
Pembangunan Perlindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih di Karangasem,
Pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur di Denpasar, Sampalan di Nusa Penida dan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Pembangunan Shortcut Singaraja Mengwitani, Pengembangan Pelabuhan Benoa Menjadi Bali Maritime Tourism Hub,
Pengembangan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar dan 4 Lapangan Pendukung
Pembangunan Pasar Sukawati Blok A, B dan C,Pembangunan Sungai Buatan Tukad Unda di Kawasan Pusat Kebudayaan Bali,
Pembangunan Bendungan Sidan di Badung, Gianyar dan Bangli, serta Bendungan Tamblang di Buleleng," sebutnya.
"Oleh karena itu kami kader Partai tidak meminta masyarakat, pihak dan tokoh lainnya untuk membangga-banggakan atau memberi pujian atas hasil kerja Pemerintah, tapi cukup dengan memberikan dukungan terhadap apa yang telah dibuat dan sedang dikerjakan Gubernur dalam pembangunan Bali," imbuhnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan program dan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19 dan tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas dan belum tentu terbukti kebenarannya yang beredar secara masif di media sosial dan media lainnya.
"Bahwa di tengah situasi yang sedang fokus, tulus dan lurus bekerja untuk kepentingan pembangunan dan masyarakat di Bali tersebut ternyata dicederai, diganggu dengan adanya status-status di media sosial dan media lainnya yang nyata-nyata adanya telah mengganggu kinerja Pemerintahan dan merusak mental masyarakat. Kami juga mengetahui ada beberapa politisi perempuan, ada juga beberapa politisi laki-laki dan pihak-pihak lainnya yang tidak perlu kami sebut namanya yang mencari panggung politik dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," katanya.
Menurutnya kader partai wajib membela simbol partai karena telah keterlaluan, menghina, merendahkan harkat martabat, hak asasi Wayan Koster sebagai Gubernur Bali.
"Bahwa saatnya kami bicara dan wajib hukumnya bagi kami membela Simbol Partai dari segala bentuk perbuatan yang selalu menyalahkan, memojokkan, menyudutkan atau dalam bentuk lainnya yang telah merusak tatanan kehidupan masyarakat dan pemerintahan. Bagi pihak-pihak yang secara sengaja menghembuskan isu, memperkeruh dan membuat berita-berita tidak benar (Hoax) serta dapat dikategorikan sebagai perbuatan pelanggaran hukum, maka kami dan seluruh kader PDI Perjuangan di seluruh Provinsi Bali tidak segan-segan akan mengambil langkah-langkah hukum dan melaporkan hal tersebut kepada pihak penegak hukum," pungkasnya.(gix)
Komentar