Disalurkan Kodim 1611/Badung, 406 PKL dan Pedagang Warung di Badung Terima Bantuan Tunai

  • 21 Oktober 2021
  • 16:10 WITA
  • News
406 PKL dan Pedagang Warung di Badung Terima Bantuan Tunai

 

DENPASAR, Balitopnews.com - 406 orang warga Kabypaten Badung, hari ini Kamis (21 Oktober 2021) menerima Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT PKLW) yang disalurkan oleh Kodim 1611/Badung, bertempat di Makodim 1611/Badung. Penerima bantuan kali ini berasal dari Kecamatan Kuta dan Kuta Utara.

 
Menurut Dandim 1611/Badung Kolonel Inf. Made Alit Yudana, BT PKLW adalah program dari pemerintah yang disalurkan melalui TNI/Polri untuk diberikan kepada masyarakat pelaku usaha kecil yang terdampak Covid-19. Masyarakat penerima juga sudah didata secara detail agar tidak ada yang salah sasaran.

"Secara data dilakukan door to door, jadi tidak sembarangan diberikan. Datanya valid, betul-betul kita cek bagi warga yang sama sekali belum dapat," sebutnya.

Dandim mengatakan besaran bantuan kali ini berjumlah Rp 1,2 juta per orang. Penerima bantuan langsung difoto dan datanya dikirim ke Menteri Keuangan sehingga tidak ada manipulasi data. 

Ia menegaskan tidak ada pemotongan biaya apa pun, dan bila ada oknum yang meminta sejumlah uang, agar penerima bantuan tidak ragu-ragu melaporkan oknum tersebut.

"Jika ada oknum yang meminta imbalan laporkan ke saya," tegas Dandim.

Sementara itu, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menjelaskan Pemkab Badung sangat mengapresiasi penyaluran bantuan yang difasilitasi oleh Kodim 1611/Badung. Penyaluran bantuan ini sendiri bertujuan untuk mendorong terjadinya perputaran ekonomi di masyarakat. 

"Ini adalah bentuk bahwa negara hadir di tengah situasi yang terpuruk akibat Covid-19," ucapnya.

Adi Arnawa menambahkan, bantuan ini tidak boleh tumpang tindih karena dalam waktu dekat Bupati Badung berencana mengambil kebijakan untuk memberikan stimulus bagi PKL serta pedagang kecil lainnya yang belum tersentuh bantuan sama sekali.

Sekda Badung ini mengimbau agar masyarakat jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). 

"Penerapan prokes ini yang menjadi jaminan kepercayaan wisatawan datang ke Bali. Kelayakan ini menjadi implikasi adanya kepercayaan wisatawan berkunjung ke Bali khususnya Badung, sehingga perekonomian kembali bergeliat. Bantuan  ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk modal usaha agar terjadi peningkatan ekonomi masyarakat," imbuhnya.

Salah seorang penerima bantuan, Arifin mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Bantuan ini sangat berguna untuk modal usaha," sebut penjual sate di wilayah Kerobokan, Badung.

Penyaluran Bantuan Tunai PKL dan Warung di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung diselenggarakan selama 19 hari  dengan target 5.100 orang dengan rincian kota Denpasar sebanyak 2.600 orang dan Kabupaten Badung 2.500 orang.(gix)


TAGS :

Komentar