Beras Tabanan Tembus Hotel Bintang Lima, Jaga Kwalitas PDDS Tabanan Pantau Produksi di Sejumlah Penyosohan Beras 

Tim dari PDDS Tabanan yang mengecek proses produksi beras Tabanan di sejumlah penyosohan beras, Jumat (13 Mei 2020)

TABANAN,Balitopnews.com - Salah satu produk unggulan Perusahaan Daerah Darma Santika (PDDS) Tabanan yakni Beras Tabanan telah menembus hotel Bintang lima. Bahkan setiap bulannya telah mampu menyalurkan 15 ton beras ke Hotel Marriot. 

 

Guna menjaga kuwalitas beras tetap terjaga, PDDS melakukan pemantauan ke sejumlah penyosohan beras, Jumat ( 13 Mei 2022). 

 

Ada dua tim yang diturunkan memantau dan mengecek sejumlah penyosohan beras yang diajak bekerjasama. Penyosohan beras yang dicek diantaranya UD Budiarta Banjar Dukuh Gede, Kecamatan Kerambitan, UD Santi Amerta Desa Blumbang, Kerambitan, UD Sari Murni Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, UD Merta Asih Desa Beraban, Kediri, UD Sari Kuning, Kediri dan UD Kartika Putra Desa Bongan, Tabanan. 

"Tujuan kami turun mengecek secara langsung proses produksi beras tabanan yang kami jual ke hotel berbintang lima adalah untuk memastikan proses produksi sesuai dengan sertifikasi yang telah kami tentukan dan sepakati, " jelas Direktur Utama Perusahaan Daerah Darma Santika (PDDS), Tabanan, Kompyang Gede Pasek Wedha. 

Hasil dari pengecekan ada dua penyosohan beras yang diberikan sanksi untuk sementara menyetop produknya ke PDDS. "Kami menemukan ada beberapa  hal yang dilanggar, sehingga kami hentikan membeli produk berasnya. Sampai ada pernyataan dan kesanggupan melakukan proses produksi sesuai sertifikasi dan kualifikasi yang telah kami berikan diawal kerjasama, " tandasnya. Upaya tegas tersebut dilakukan untuk menjaga kwalitas beras tabanan yang merupakan branded unggulan PDDS Tabanan. 

"Kami juga akan turunkan tim ke masing-masing penyosohan beras secara berkala untuk melihat secara langsung proses produksi. Karena kami tidak mau main main untuk tetap menjaga kwalitas produk kami yakni beras Tabanan, " tambahnya. 

 

Sejauh ini pihaknya sudah mampu menjual sekitar 250 ton per bulan, baik itu untuk hotel, toko berjejaring dan pemerintah kabupaten Tabanan, Capaian ini masih kecil dari jumlah produksi beras di Tabanan sebesar 80.000 ton. 

"Jadi dapat dikatakan baru mampu terserap 2 sampai 3 persen saja dari jumlah produksi beras sebesar 80.000 ton dan ini potensi besar yang kita garap secara perlahan lahan," pungkasnya. (Md) 


TAGS :

Komentar