KAT Universitas Ngurah Rai, Sinergisitaskan Teori dan Aplikasi Dalam Membangun Desa Kaba-Kaba.

Balitopnews.com, Tabanan 
Kuliah Aplikasi Terpadu (KAT) Universitas Ngurah Rai didesa Kaba-Kaba Kabupaten Tabanan di tutup secara resami oleh Rektor Universitas Ngurah Rai, Dr. Drs. Nyoman Sura Aditanya, Msi. dibalai banjar desa Kaba -Kaba, Sabtu ( 23 Pebruari 2019) 
 
Turut Hadir dalam acara penutupan KAT, Universitas Ngurah Rai  Perbekel desa Kaba-Kaba Ir. A.A.Ngurah Anom Widhiadnya,  beserta jajaranya, pecalang desa Kaba-Kaba, Jro bedesa adat.
 
Kordinator KAT desa Kaba-Kaba Anak Agung Alit Suteja, SH, MH. dalam laporanya sebagi koordinator KAT desa Kaba-Kaba yang membawahi 300 Mahasiswa peseta KAT menyampaikan berbagai kegiatan yang telah dilakasanakan oleh Mahasiswa KAT bersama dosen Pembimbing di 10 Dusun di desa Kaba – Kaba. Kegiatan yang dilaporkankan adalah, pertandingan Bola Voli, Lomba melukis anak-anak, fun bike, Pendatan penduduk, pendataan potensi desa, kegiatan kebersihan lingkungan, bantuan Sembako kepada warga kurang mampu, pengadaan tempat sampah, pebagian tas belanja rama lingkungan, pembuatan papan nama bajar, penanaman  pohon Tabe buaya, seminar kewira usahaan, penyuluhan hukum dan narkoba,dll.
 
Sedangkan Perbekel Kaba-Kaba Ir. A.A.Ngurah Anom Widhiadnya, menyampaikan terimakasi atas segala kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di masing - masing dusun yang sangat membantu masyarakat dan pemerintah desa baik secara langsung maupun yang tidak langsung selama KAT berlangsung. Ia berharap hasil kajian akademik dari KAT tentang potensi yang ada di desa kaba kaba dapat menjadi acuhan pemerintah kedepan dalam penyusunan RPJMDes, maka sangat diharapkan Universitas Ngurah Rai tetap mengkawal hasil kajian itu sehingga dapat berguna bagi masyarakat Kaba-Kaba kedepan. 
 
Harapan perbel Anom disabut baik oleh rektor Universitas Ngurah Rai Dr. Drs. Nyoman Aditanaya, M.Si.Tanaya berharap agar kerja sama antara pemerintah desa kaba-kaba dengan Universitas Ngurah Rai berksenambungan.  Sehingga  ada sinegisitas antara teoritis dari kampus dan paraktisi dari pemerintahan dalam rangka pembangun desa Kaba-kaba kedepan.  Tanaya berjanji Kampus Ngurah Rai membuka pintu yang sellebar-lebarnya untuk pemerintah desa kaba-kaba jika ada yang perlu didiskusikan Ngurah Rai dengan senang hati melayaninya.
 
Baik Tanaya dan Anom dipenghujung sambutan menyampaikan terimakasih dan permintaan maaf bila ada kekurangan selama proses KAT berlangsung. ( Balitopnews.com / Made Donny ) 
 
 

TAGS :

Komentar