BaliTopNews - Journalists never die

Alamat Redaksi : Jalan Beji nomor 1, Banjar Bongan Gede, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali

Call:088977952703

info@balitopnews.com

Tari Rejang Kesari Sambut Anggota Delegasi WWF Kunjungi DTW Jatiluwih

Sabtu, 25 Mei 2024

BaliTopNews - Journalists never die

TABANAN,Balitopnews.com - Sebanyak 40 penari rejang kesari  menyambut  150 anggota Delegasi World Water Forum (WWF) ke-10  yang mengunjungi Daya Tarik Wisata (DTW)  Jatiluwih pada Sabtu ( 25 Mei 2024) .

Anggota Delegasi yang hadir  berasal dari beberapa negara seperti Jepang, Kenya, Francis, Estonia, Denmark, Algeria, Kazaktan, Suriname, Turkey, Kanada, South Africa,  Moroko, India dan beberapa panitia dari Jakarta.

Tiba sekitar pukul 11.30 Wita, rombongan disambut Manajer DTW Jatiluwih I Ketut Purna. Sementara itu pengalungan bunga bagi anggota Delegasi dilakukan Sekda Tabanan. Lanjut disambut tarian Rejang Kesari yang dibawakan  ibu ibu PKK Desa Jatiluwih.

Manajer DTW Jatiluwih I Ketut Purna kemudian mengarahkan rombongan menuju tempat atraksi menumbuk padi beras merah cendana. Atraksi  menumbuk padi secara  tradisional tersebut mampu menarik perhatian para anggota delegasi WWF.

"Hari ini kami sambut  para delegasi dengan tari rejang kesari. Tari ini hanya ada di Desa Jatiluwih," jelas I Ketut Purna. Ia yang kerap disapa Jhon ini menjelaskan tari rejang kesari dikhususkan untuk Dewi Sri karena telah memberikan kesuburan dan kemakmuran di sawah. Dikatakanya,   persiapan penyambutan delegasi WWF dilakukan selama satu bulan. Karena pihaknya ingin setelah kunjungan delegasi WWF  ini mampu meningkatkan kujungan wisatawan ke DTW Jatiluwih, baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara.

Ni Nyoman Sukawati salah satu penari rejang Kesari mengatakan persiapan latihan  tari rejang kesari menyambut delegasi WWF dilakukan selama 7 kali pertemuan. "Penari semuanya berjumlah 40 orang, kami ambil perwakilan dari masing  masing Banjar," jelasnya. Ia yang juga selaku Ketua Tim PKK Desa Jatiluwih ini menambahkan tarian rejang kesari sebagai wujud penghormatan dan terimakasih kepada Dewi Sri  Karena telah memberikan kemakmuran dan kesuburan tanaman Padi Bali beras merah cendana Jatiluwih.  " Para penari juga mamakai tiga helai bunga padi yang diikat menggunakan benang tri datu  warna hitam merah dan putih," jelas isrti dari Perbekel Desa Jatiluwih I Nengah Kartika ini menambahkan. (Md)



 

 


Komentar

Berita Terbaru







Terpopuler