Ngantor di Desa Gadungan, Bupati Tabanan IKG Sanjaya Panen dan Lepas Pengiriman Jagung, Berikan Layanan KTP dan Perijinan ke Desa
Senin, 19 September 2022
TABANAN,Balitopnews.com – Kegiatan Ngantor di Desa merupakan salah satu program sederhana dari Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dalam mewujudkan pembangunan Desa dan Kabupaten sejalan selaras. Dimana, kegiatan Ngantor di Desa ini dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai salah satu upaya untuk menggali seluruh potensi alam, krama dan budaya yang ada di 133 Desa yang ada di Kabupaten Tabanan.
Untuk kali ini, Senin (19 September 2022) , orang nomor satu di Tabanan itu Ngantor di Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan. Berbagai kegiatan dilakukan, seperti melaksanakan Panen Jagung, Launching Unit Usaha Pengelolaan Jagung, diskusi dengan masyarakat guna menjaring aspirasi masyarakat melalui keluhan-keluhan ataupun usulan yang ada, hingga lepas pengiriman tepung jagung hasil produksi petani setempat.
Menurut Sanjaya, selain untuk mewujudkan pembangunan yang selaras antara Desa dan Pemkab, Ngantor di Desa merupakan kebanggaan karena mampu mendekatkan hati nurani dan bertemu langsung dengan masyarakat. Untuk itu, dalam kegiatan ini, Sanjaya selalu mengajak seluruh jajaran yang ahli di bidangnya masing-masing guna mengawal perkembangan pembangunan di Desa, terlebih memberikan pelayanan langsung kepada masayarakat.
Istimewanya lagi, dalam kegiatan Ngantor di Desa tersebut, Bupati Sanjaya didampingi oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan untuk menyapa langsung Ibu-ibu PKK Desa. Turut mendampingi saat itu beberapa anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Asisten dan OPD terkait, Kepala BPD Cabang Tabanan, Direktur Perusda, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Seltim, Perbekel serta Bendesa Adat setempat.
“Kita dalam pemerintahan menuju Tabanan Era Baru ini, kita ingin masuk langsung ke lambungnya, masuk langsung ke masyarakat dengan pendekatan yang humanis sebagai pelayan. Itu yang kita inginkan, kita bukan dilayani tetapi kita di pemerintah sebagai pelayan masyarakat. Ketika kita melayani masyarakat, bagaimana caranya kita dekat dengan masyarakat, salah satunya adalah berkantor di Desa,” ujar Sanjaya saat itu.
Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya meminta kepada para kepala OPD agar dalam setiap kegiatan Bupati Ngantor di Desa ada manfaat yang dirasakan masyarakat, seperti saat ini ada layanan perijinan, ada layanan dari Dinas Catatan Sipil dan ada UMKM juga yang perlu diberikan support agar lebih baik kedepannya. Intinya Pemerintah agar selalu memberikan pendampingan kepada masyarakat Desa untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik menuju masyarakat yang Aman, Unggul dan Madani.
Selain itu, Bupati Sanjaya juga memberikan apresiasi kepada Desa Gadungan yang telah memiliki wawasan sebagai daerah pertanian dengan produk jagung sebagai unggulan. Dimana ada tiga hal yang menjadi point inti dalam pertanian, yakni produksi, distribusi dan pemasaran. Petani punya hasil berupa jagung yang melimpah harus diimbangi dengan fasilitas pengolahan yang baik dan terbukti dilakukan launching unit usaha pengolahan jagung. Hal ini dikatakan Sanjaya harus terus dikolaborasikan antara Pemerintah Kabupaten dan Desa, dengan BUMDes maupun Perusda agar lebih baik lagi.
“Maka dari itu, pemerintah harus hadir di hilir (membetikan pendampingan kepada petani atau masyarakat). Kita tidak perlu lagi mengajarkan petani untuk bertani dan berproduksi, jalan-jalan juga sudah bagus, tinggal sekarang bagaimana kita membantu petani kita di hilir,” tegas Sanjaya sembari memerintahkan Perusda untuk menjadi garda terdepan agar selalu berkolaborasi dengan BUMDes dalam membantu distribusi dan pemasaran. “Sehingga petani senang, BUMDes senang, Perusda senang, pembeli juga senang,” imbuh Sanjaya.
Sementara dalam kesempatan tersebut, I Wayan Muliartana selaku Perbekel Desa Gadungan mengatakan, Desa Gadungan merupakan salah satu desa agraris dimana wilayahnya berupa lahan basah dan kering, yakni persawahan dan ladang. Kebetulan hari ini kegiatan Panen Raya Jagung, dimana masyarakat sangat antusias sekali menanam jagung dengan perbandingan 2 (dua) kali menanam jagung dan 1 (satu) kali Padi. Luas lahan jagung yang ditanam di wilayah Desa Gadungan seluas 150 Hektar dengan jumlah produksi jagung kering diperkirakan 1500 ton dengan jenis jagung BISI321/Simetal dengan umur 115 hari.
“Dengan potensi masyarakat kami tadi yang sudah antusias menanam jagung, kami di Pemerintahan Desa akan berusaha semaksimal mungkin di hilir agar masalah pemasaran, agar petani tidak sulit menjual produksinya. Sehingga petani betul-betul mendapatkan harga yang betul-betul layak atau standar, sehingga nantinya berguna bagi kesejahteraan petani. Dalam kesempatan ini kami sangat berterimakasih dengan program Bupati Ngantor di Desa, karena sangat memberikan manfaat bagi masyarakat kami,” ucap I Wayan Muliartana Perbekel Desa Gadungan. (Rls/Btnc)
Komentar