KPU Bali Launching Pilkada Bali Secara Sederhana

  • 14 Oktober 2017
  • 06:10 WITA
  • News

RedRiceBalinews.com
Status awas Gunung Agung menimbulkan keprihatinan semua pihak termasuk KPU Bali. Rasa keprihatinan tersebut diimplementasikan KPU Bali dengan merubah format acara launching hajatan Pilkada Bali 2018 yang rencananya digelar tanggal 28 Oktober 2017  dari suasana meriah, menjadi penuh kesederhanaan.

Hal itu diungkapkan oleh Komisioner KPU Bali I Wayan Jondra kepada sejumlah Media Online yang tergabung dalam wadah Assosiasi Media Online ( AMO ) Bali, Jumat ( 13/10/2017)

Diakuinya, status  awas Gunung Agung turut membuat sejumlah tahapan pilkada mengalami perubahan. Contohnya rencanya launcing pilkada Bali pada tanggal 28 Oktober 2017, yang awalnya direncanakan digelar di Art Center pada malam hari. Akhirnya diputuskan digelar di Monumen Bajra Sandi Renon. “Ini salah satu keprihatinan kami  terhadap status awas gunung agung, dengan menggelar lauching secara sederhana,” bebernya. Awalnya digelar di Art Center di malam hari akan menggunakan tata lampu yang gemerlap sehingga terkesan glamour, begitujuga rencananya mendapatkan makan malam diputuskan tidak jadi mendapatkan makan malam. “Rencana itu akhirnya dibatalkan dengan menggelar launcing di Moumen Bajra Sandi secara sederhanan pada sore hari, dan tidak mendapakan makan hanya disediakan snak saja. Jadi semuanya disederhanakan sebagai bentuk keprihatinan kami terhadap status awas gunung agung,” pungkasnya. RRBNC


TAGS :

Komentar