Dibantu Satu Ekor Babi, Pengungsi Gunung Agung Mepatung di Desa Kukuh Marga

  • 30 Oktober 2017
  • 16:32 WITA
  • News

RedRiceBalinews.com
Pengungsi gunung agung yang tinggal di Desa Kukuh, Kecamatan Marga diberikan bantuan satu ekor babi seberat 116 Kilogram. Bantuan dari donatur tersebut diserahkan langsung oleh Perbekel Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan I Made Sugianto, Senin ( 30/10/2017).

Setelah diserahkan, bantuan satu ekor babi tersebut langsung dipotong di halaman Kantor Desa Kukuh. Kemudian dagingnya dibagikan sama rata kepada semua pengungsi yang masih tinggal di desa Kukuh Marga.

Perwakilan pengungsi, Ketut Purna sampaikan terima kasih atas sumbangan satu ekor babi yang diserahkan Perbekel Kukuh Marga. Menurut warga asal Kecamatan Kubu, Karangasem ini, selama mereka tinggal sementara di Desa Kukuh telah banyak mendapat perhatian dari warga setempat, relawan, dan aparat desa. Selain dapat bantuan sembako, seragam sekolah, juga pemeriksaan dan pengobatan dari Puskesmas Marga II yang rutin ke tempat tinggal pengungsi. Termasuk pendampingan dari aparat Desa Kukuh saat dua semeton Karangasem rawat inap dan rawat jalan di BRSUD Tabanan. “Kami berterima kasih atas perhatian dari Pemerintah Desa Kukuh Marga,” ungkap Purna.
Perbekel Desa Kukuh, I Made Sugianto menjelaskan, jumlah semeton Karangasem yang tinggal sementara di Kukuh karena status awas Gunung Agung sebanyak 113 jiwa. Mereka tinggal mandiri dan di rumah keluarga di 6 titik yakni Banjar Lodalang, Banjar Tengah, Banjar  Munggal, Banjar Tegal, Banjar Denuman, dan Banjar Tatag. Hanya saja saat Pengejukan Galungan, Senin (30/10) sebagian telah pulang ke kampung halaman untuk merayakan Galungan. “Hari ini masih ada 17 kepala keluarga yang tinggal di Desa Kukuh. Hanya yang menetap dapat bagian daging babi,” ungkap Sugianto.
Sugianto mengaku berupaya berikan perhatian kepada semeton Karangasem di Kukuh. Selama hampir sebulan mereka tinggal di Kukuh, ia mengajak para relawan salurkan bantuan untuk para pengungsi. Mulai dari alumni SMPN Penebel, alumni SMAN 2 Tabanan, warga setempat, travel agent, hingga anggota DPRD Tabanan salurkan bantuan untuk semeton Karangasem. “Karang Taruna di desa kami bahkan ngelawang barong bangkung dan ngamen di jalan untuk menggalang dana. Saya bangga tumbuh jiwa-jiwa peduli sesama di desa,” ungkap perbekel yang juga mantan Wartawan ini. RRBNC


TAGS :

Komentar