Longsor, Sanggah Warga Tergerus di WBD Jatiluwih

  • 07 Desember 2017
  • 13:16 WITA
  • News

RedRiceBalinews.com, TABANAN
Tanah longsor yang terjadi di Kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, tepatnya di Banjar Jatiluwih Kawan, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan mengakibatkan satu sanggah warga tergerus.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam yang terjadi sekitar pukul 23.00, Rabu malam (6/12/2017) . Hanya saja sanggah taksu milik I Made Agus Astika (30)  tergerus. Dan kerugian material mencapai Rp 25 Juta.

Menurut Kasi logistik dan kedaruratan BPBD Tabanan I Putu Trisna  Widiatmik, Kamis ( 7/12/2017) mengatakan ,  tanah longsor di  Banjar Jatiluwih Kawan, Desa Jatiluwih terjadi sekitar pukul 23.00, Rabu malam (6/12/2017).  Penyebabnya karena curah hujan yang tinggi, sehingga tanah labil, kemudian longsor. “Tanah setinggi 15 meter itu longsor kemudian menutupi jalan sepanjang 25 meter,” jelasnya. Selain mengakibatkan kerugian material Rp 25 juta, tanah longsor itu juga mengakibatkan akses jalan tertutup. “Kami sudah turun tadi pagi, dan akses jalan sudah bisa dilalui dengan kendaraan roda dua,” jelasnya. Untuk penanganan lebih lanjut pihaknya akan menurunkan alat berat sore ini. “Karena tanah longsor yang menutupi jalan begitu tinggi, tidak bisa dibersihkan secara manual. Untuk itu sore ini kita kirim satu unit alat berat ke lokasi,” tandasnya.  Alat berat itu baru bisa digunakan esok hari Jumat ( 8/12/2017).  Longsor juga terjadi di Banjar Dinas Bendul, Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan. RRBNC


TAGS :

Komentar