Rasakan Nikmatnya Soup Kepala Ikan dan Gurita Suna Cekuh di Warung Tut Murda
- 22 Februari 2018
- 19:43 WITA
- News
RedRiceBalinews.com, BADUNG
Bagi masyarakat Bali atau pelancong yang datang ke Bali atau kamu para pencinta kuliner, kini ada sajian menu yang cukup unik yang patut kalian coba. Namanya “Gurita Suna Cekuh”, ini merupakan sajian ciri khas dari warung makan Tut Murda, yang ada di Jl. Raya Kuta, Gg. Nyangnyang Sari, Kuta.
Nama warung Tut Murda sendiri diambil dari nama cheff dan sekaligus pemilik dari warung Tut Murda, yaitu I Ketut Murda atau yang akrab dipanggil Tut Murda.
Tut Murda, Kamis ( 22 Februari 2018) mengatakan semua masakan di tempatnya dimasak dengan bumbu Bali. Ia mengatakan selain menu Gurita Suna Cekuh yang paling banyak dipesan oleh pelanggannya adalah sajian Soup Kepala Ikan, “menu andalan yang menjadi cirri khas dari warung kami adalah Gurita Suna Cekuh, kami rasa belum ada ditempat lain. Selain itu Soup Kepala Ikan juga yang paling banyak dipesan oleh pelanggan kami” ungkapnya.
Selain dua menu utama itu warung Tut Murda juga menediakan banyak menu yang lainnya, seperti Ikan Bakar, Ayam Bakar, Nasi Goreng Gurita, Ayam Betutu, Ikan Nyat-nyat, Udang Kesuna Cekuh, hingga Kepiting. Warung Tut Murda , setiap harinya buka dari jam 09.00-20.00 WITA, kecuali hari Rabu warung Tud Murda libur. “kami buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 8 malem, kecuali hari Rabu warung kami libur” kata Tut Murda.
Warung Tud Murda merupakan halaman rumah dari Tud Murda sendiri, suasananya nyaman dan tenang. Sehinnga tempat ini sangat recommended untuk santap siang dan malam kalian.
Selain itu bagi yang ingin merayakan ulang tahun anak, arisan atau acara-acara semacamnya warung Tut Murda dapat melayaninya.Tut Murda mengisahkan kalau awalnya ia tidak memilik i keberanian berwirausaha, keberaniannya membuka Rumah Makan Tut Murda muncul berkat dorongan dari sahabatnya, yang mengetahui dan mengakui kemampuan memasaknya, dan sahabatnya juga y ang menyarankan agar menyulap halaman rumahnya menjadi tempat usaha rumah makan, karena tempatnya yang strategis, dan nyaman.“Awalnya saya ragu meski saya memang seorang nelayan dan suka memasak. Tapi, berkat dorongan seorang sahabat berdirilah warung ini selama setahun belakangan ini," ujarnya. RRBNC
Komentar