38.028 Wisatawan dan 6 Ribu Penonton Kunjungi Tanah Lot Art and Culture Weekend Event

  • 24 April 2018
  • 01:38 WITA
  • News

RedRiceBalinews.com, TABANAN

Tanah Lot Art and Culture Weekend Event yang berlangsung selama tiga hari mulai dari Jumat tanggal 20/4/2018 hingga Minggu ( 21/4/2018) mampu menyedot kunjungan wisatawan domestik maupun asing sebanyak 38.028 orang. Sedangkan jumlah pengunjung yang datang diatas jam 7 malam gratis tidak dikenai tiket menyentuh angka 6 ribu  penonton.

Hal itu diungkapkan Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, . Dikatakanya, antusias wisatawan domestik maupun asing menyaksikan ajang Tanah Lot Art and Culure Weekend Event sangatlah tinggi. Hal ini dibuktikan dengan naiknya  jumlah kunjungan  wisatawan ke DTW Tanah Lot. Biasanya rata rata kunjungan wisatawan di hari biasa per harinya 8 ribu pengunjung. “ Kalau rata rata jumlah wisatawan yang datang ke DTW Tanah Lot di akhir pekan atau weekend berjumlah 10 ribu orang,” jelasnya.  

Diakui dengan digelarnya Tanah Lot Art and Culture weekend event terjadi peningkatan kunjungan untuk dihari pertama Jumat  tanggal 20 April 2018 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 12.634 wisatawan, di hari kedua 13.498 wisatawan dan dihari terakhir 11.896 wisatawan . “Jadi total wisatawan yang datang selama tiga hari digelarnya Tanah Lot Art and Culture Weekend Event sebanyak 38.028 wisatawan,” jelasnya. Masih menurut Toya selain ditonton oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, Tanah Lot Art and Culture Weekend Event juga ditonton oleh masyarakat luas. “Jumlah masyarakat yang menonton pada malam hari diatas jam 7 yang tidak dikenai tiket alias gratis sebanyak 6 ribu penonton lebih,” tandasnya.

Tanah Lot Art and Culture Weekend Event yang baru pertama kali digelar menyuguhkan atraksi seni dan budaya. Pementasan cak kontemporer, penyanyi Tika Pagraky, Gamelan Suling Gita Semara, Joged Bumbung, dan penas seni dari Desa Pakraman se-Kecamatan Kediri. Pementasan kedua yakni After Sunset Illuminated Garden ( Light Garden ). Yang berlangsung setelah matahari tenggelam, seperti meteor gate, holoscreen fauna, cosmic tree, fog machine, outline tree, tree video mapping, glow in the dark, light tree, batu bolong view. Yang dikemas dalam format video projection- suatu bentuk karya seni visual berupa penciptaan ilusi optic, dengan menggunakan teknik pencahayaan dan proyeksi yang menampilkan grafis video digital kepada suatu objek, atau bidang tertentu sehingga mengubah bentuk awalnya menjadi bentuk baru yang berbeda dan fantastis.  Tanah Lot Art and Culture weekend event juga akan dimeriahkan dengan coffee festival dengan menghadirkan kopi hasil BUMDes diantaranya Kopi Celepuk Jatiluwih, Sri Sedana Munduk Temu, Batu Sari Batungsel, Tugu Sari Pajahan, Bumdes Pujungan.  RRBNC


TAGS :

Komentar