“CLEAN UP THE WORLD” Akan Dihelat Serentak di Seluruh Bali.

  • 19 Agustus 2018
  • 06:04 WITA
  • News
Balitopnews.com, DENPASAR 
Jumlah sampah non-organik di Bali dari tahun ketahun  semakin banyak,  namun tidak diiringi dengan pengolahan yang memadai. Belum tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah  turut  memperburuk keadaan Bali saat ini yang dihiasi pemandangan tak sedap dengan sampah-sampah non-organik berserakan di lingkungan sekitar kita. 
 
Pemerintah dan LSM peduli lingkungan telah banyak bergerak memberikan pengetahuan dan cara mengolah sampah non-organik,  namun kesadaran masyarakat secara umum tetap minim sehingga sangat  perlu ditingkatkan. Untuk kembali menggugah kesadaran masyarakat Bali tentang bahaya sampah, sejumlah aktivis gabungan berbagai organisasi pariwisata di Bali menggelar Clean Up The World pada 15 September mendatang.  
 
Acara besar ini akan dilakukan serentak di seluruh Bali. Kegiatan yang serangkaian even Suksma Bali ini digelar  sebagai bentuk  apresiasi terhadap Bali. Clean Up The World dihelat  untuk memperingati  Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni lalu.  
 
Seluruh komponen masyarakat dari masing-masing banjar, akademisi dan siswa SD sampai dengan perguruan tinggi, pengusaha dari berbagai jenis industri, pegawai pemerintah, karyawan swasta, LSM lingkungan diharapkan semua  terlibat langsung dalam kegiatan besar ini. "Kesadaran kita untuk memelihara lingkungan  harus dibangun kembali  sekaligus kita memberikan cinta kasih kepada lingkungan hidup agar  memberikan kenyamanan hidup kita bersama"  ungkap Koordinator Clean Up The World  I Gusti Agung Ngurah Darma Suyasa, CHA. Pertemuan beberapa waktu lalu  mempersiapkan Agenda Clean Up The World  itu  menyepakati beberapa strategi penting untuk sosialisasi dan koordinasi menyukseskan agenda tersebut. 
 
Hadir dalam pertemuan itu,  Ketua Bali Villa Association,  Drs. I Gede Ricky Sukarta, MBA, Ketua Panitia Suksma Bali,  Yoga Iswara BBA, BBM, M.M, CHA, Sekretaris Panitia Suksma Bali, Kadek Adnyana S.S dan rekan-rekan panitia Suksma Bali.
 
Yoga Iswara selaku Chairman Suksma  Bali menambahkan,  Clean Up The World merupakan rangkaian dari acara even tahunan Suksma Bali. Suksma Bali,  menurutnya adalah sebuah refleksi kejiwaan dan ungkapan terima kasih dan penghargaan kita terhadap Ibu Pertiwi Bali, tempat bersama dianugerahkan kehidupan. 
Terkait dengan  “Clean Up The World”, panitia juga akan menggelar Deklarasi “Say No To Plastic” pada  Symposium,  7 Desember 2018. Symposium itu dihelat  sebagai momentum bertemunya “Host dan Supporter”.  Yang tak kalah penting, pada puncak  acara Suksma Bali,  15 Desember 2018, akan diadakan Gala Dinner dan pemberian Award kepada beberapa Tokoh Bali yang telah dinilai berjasa memberikan inspirasi dan kontribusi positif untuk Bali (Balitopnews.com / Made Donny / Rls) 
 

TAGS :

Komentar