Balitopnews.com, TABANAN 

Cuaca di wilayah Kabupaten Tabanan dipenghujung tahun 2018 ini cukup ekstrem dan mengakibatkan terjadinya beberapa bencana alam seperti yang terjadi pada hari Senin, (31 Desember 2018). Tepatnya di Jalan Raya umum Denpasar-Singaraja di depan minimarket CIRCLE. K, Banjar Candikuning Desa Candikuning Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan terjadi pohon tumbang.

 

Babinsa Candikuning Koramil 1619-07/Baturiti Pelda I Wayan Subawa yang turun kelapangan saat kejadian tersebut menuturkan bahwa telah terjadi pohon tumbang yang menimpa kendaraan Minibus jenis Mitzubishi Colt 120 SS dengan Nopol DK 1652 AG yang diketahui pertama kali oleh Saksi mata I Made Mudita, 55 yang merupakan Kepala Desa Candikuning yang beralamat di Banjar Candikuning Desa Candikuning Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan bersama Dendi, 19 merupakan pegawai CIRCLE, K yang beralamat Banjar Candikuning Desa Candikuning Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Akibat kejadian tersebut 2 orang yang berada di dalam mobil tersebut mengalami luka ringan yaitu I Ketut Garpun, (70) alamat Banjar Taman Desa Munduk Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng dan Luh Pina (40) alamat Banjar Taman Desa Munduk Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. 

 

"Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah sakit Semara Ratih Desa Luwus Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan, Kejadian tersebut sempat memacetkan arus lalulintas jalan raya Denpasar-Singaraja  dan memutuskan arus listrik sehingga listrik disekitar kejadian padam," kata Pelda I Wayan Subawa

 

Salah satu warga mengungkapkan bahwa Pohon yang tumbang tersebut segera dibersihkan oleh warga dan Babinsa serta anggota Polri yang berada dilokasi. Kemudian dari BPBD Kabupaten Tabanan juga turun kelapangan untuk membersihkan pohon yang tumbang menghambat lalulintas tersebut. Sehingga  arus Lalin jalan Raya Denpasar - Singaraja dapat lancar kembali. 

 

"Kami himbau kepada para pengguna Jalan Raya terutama jurusan Denpasar - Singaraja harus tetap berhati hati terutama pada saat musim hujan yang disertai angin kencang seperti sekarang ini, karena sepanjang jalan banyak pohon perindang," himbaunya. ( Balitopnews.com / Made Donny / Rls Dim 1619 )