Wabup Sanjaya : Kelompok Tani Tabanan Harus Bisa Menjadi Pilar Pangan Bali

  • 27 Januari 2019
  • 14:12 WITA
  • News
Balitopnews.com, TABANAN 
Wakil Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, berharap kelompok tani di Kabupaten Tabanan bisa menjadi pilar pemasok pangan di Bali. 
 
Hal itu ditegaskan Wabup Sanjaya saat mengukuhkan Kelompok Tani Tegal Harum, di Wantilan Sanggar Tari Manik Galih, Bangah, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Minggu ( 27 Januari 2019). 
 
Hadir juga dalam pengukuhan Kelompok Tani Tegal Harum, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster.   Staf khusus DPR-RI, Camat Baturiti, Perbekel dan tokoh masyarakat setempat. Nampak pula aktivis kemasyarakatan, diantaranya, Sri Wigunawati, Ny. Diah dan Suparta.
 
 
Pada kesempatan itu Wabup Sanjaya mengapresiasi penuh, pengukuhan Kelompok Tani Tegal Harum, Bangah. Menurutnya, dengan dikukuhkannya Kelompok Tani ini sudah tentu ada payung hukum. Sehingga nantinya bisa mempermudah Pemerintah Pusat, Provinsi ataupun Pemerintah Daerah di dalam menyalurkan program-programnya. "Di setiap program pasti dibarengi dengan pendanaan, sehingga nantinya bisa untuk mengembangkan Kelompok Tani. Dan untuk merealisasikan hal tersebut, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah sudah terdaftar secara hukum. Sehingga nantinya penyaluran bantuan program tersebut tidak salah sasaran," jelasnya. 
 
Disamping itu, Wabup Sanjaya  juga berharap dengan terbentuknya Kelompok Tani ini, kedepannya bisa menjadi contoh, menjadi penyemangat masyarakat, khususnya di Tabanan untuk mendirikan kelompok-kelompok Tani lainnya. "Sehingga, Tabanan melalui Kelompok Taninya bisa menjadi pilar dan pemasok pangan Bali, khususnya di Tabanan. Sehingga Tabanan bukan hanya sebagai Lumbung Berasnya Bali, tapi juga sebagai Lumbung Pangan Bali, seperti, Daging, Sayur, dan lain sebagainya," harap Sanjaya.
 
Dalam pertanian, sudah tentu pendistribusian produk pertanian menjadi momok menakutkan bagi seorang Petani. Seringkali hal tersebut menjadi kekhawatiran bagi sebagian besar Petani, bukan hanya di Tabanan, tetapi juga Bali. Sehingga produk pertanian mereka sering menjadi incaran para tengkulak (pihak ketiga) yang berusaha mencari untung.
 
Namun Sanjaya menekankan, tidak perlu takut dan menghawatirkan masalah distribusi produk pertanian. Karena Pemerintah Kabupaten Tabanan telah memilki BUMDes yang bersinergi dengan BUMDa, Perusahaan Daerah Dharma Santika, yang akan membeli dan menyalurkan produk-produk pertanian masyarakat. Sehingga tidak perlu khawatir lagi, jika nantinya dipermainkan tengkulak. "Pemerintah Provinsi Bali, melalui Gubernur, Pak Koster, juga telah mengeluarkan Pergub tentang hasil pertanian Bali. Sehingga Pemerintah sangat komit dan peduli terhadap Petani. Nantinya Kelompok Tani ini diusahakan agar terpola dengan BUMDes dan BUMDa, sehingga tidak ada kekhawatiran lagi apabila over suplay," jelasnya.
 
Pengukuhan Kelompok Tani Tegal Harum oleh Wabup Sanjaya, ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali. Kelompok Tani tersebut bergerak di bidang Pertanian, seperti, Tani Ternak Babi, Sapi, dan bertani Sayur mayur, yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat Bali, khususnya Tabanan.
 
I Made Yunarta, selaku Ketua Kelompok Tani Tegal Harum berharap dengan kehadiran Wabup Sanjaya dan Ny. Putri Suastini Koster, serta undangan lainnya, bisa memberikan arahan dan wejangan. Sehingga kelompok tani pihaknya mempunyai visi dan misi yang sama, baik dengan Pemerintah Daerah maupun dengan Pemerintah Provinsi Bali. ( Balitopnews.com / Made Donny / Rls ) 
 

TAGS :

Komentar