Niluh Djelantik: Pilih Wakil Rakyat karena Track Recordnya, Bukan Janji Manisnya

  • 13 Februari 2019
  • 15:09 WITA
  • News
Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik, Tokoh perempuan asal Bali (foto: Balitopnews.com)

Balitopnews.com, Denpasar - Wakil rakyat yang capable untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan mereka yang memiliki janji-janji yang manis. Mereka yang dikatakan bisa dipercaya adalah mereka yang memiliki track record yang jelas.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu tokoh perempuan asal Bali, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik, dalam acara diskusi di Warung Kubu Kopi, di Jl. Hayam Wuruk, Denpasar, Selasa 12 Februari 2019.

"Yang capable itu, dia memiliki track record yang jelas. Bagaimana kita misalnya mempercayakan negara, mempercayakan anggaran negara yang jumlahnya sangat besar kepada orang yang ibaratnya laporan pajaknya saja tidak jelas, dan dia juga harus anti korupsi," ujar desainer asal Bali yang dikenal akrab dengan nama Niluh Djelantik ini.

Wakil rakyat itu, lanjut Niluh Djelantik, diibaratkan sama halnya dengan seorang karyawan di dalam sebuah perusahaan. Perusahaannya itu adalah negara yang mana pemilik perusahaan atau negara itu adalah rakyat.

"Ibaratnya kita itu memiliki karyawan, kita gaji dia, harapannya dia bisa mendukung tapi kalau karyawan kita itu kenyataannya gak perform, hasil kerjanya gak jelas, gak bisa dirasakan oleh masyarakat, ya untuk apa dipertahankan," tandasnya.

Selain itu, menurut Niluh Djelantik, memilih wakil rakyat yang dapat dipercaya itu perlu dilihat dari track record perjuangan dia selama ini. Bukan hanya muncul memberikan janji-janji ketikan masa kampanye saja, tapi jauh sebelumnya telah konsen di bidang yang akan ia perjuangkan.

Jadi tidak hanya janji-janji kampanye saja, kita perlu lihat selama ini dia bersuara gak, calon wakil rakyat yang bisa dipercaya itu dia sudah benar-benar berjuang di bidang yang ia suarakan, dan akan ia perjuangkan di kursi legislatif nanti," paparnya.

Ia mengingatkan kepada masyarakat Bali khususnya masyarakat pemilih di Pemilu 17 April 2019 mendatang, bahwa sekaranglah saatnya mengambil sikap. "Kalo kita sudah merasa jenuh dengan wakil-wakil yang selama ini menurut kita tidak bisa memenuhi harapan, sekarang saatnya berani mengambil sikap. Silahkan berikan pilihan kepada calon-calon baru yang memiliki track record yang jelas yang memberi harapan baru," terangnya. (dhi)


TAGS :

Komentar