Konferda-Konfercab PDIP, Wayan Koster dan Ketua DPC se-Bali 'Diganjar' Reward

  • 08 Juli 2019
  • 02:27 WITA
  • News
Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster bersama beberapa ketua DPC se-Bali (Foto: istimewa)

Balitopnews.com, Denpasar - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Bali dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten se-Provinsi Bali menggelar Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) secara serentak, bertempat di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sabtu (6/7).

Agenda utama dari Konferda dan Konfercab ini adalah menetapkan Ketua DPD PDIP Bali dan Ketua DPC PDIP se-Bali periode tahun 2015-2020 untuk kembali mengemban amanat kepemimpinan untuk periode tahun 2020-2025.

Selain itu pada konferensi ini juga mengagendakan penyusunan kepengurusan, dilanjutkan dengan pengesahan kepengurusan dan penyusunan program kerja partai untuk periode 5 tahun kedepan.

Penetapan kembali ketua DPD dan DPC PDIP se-Bali ini merupakan penghargaan yang diberikan atas capaian prestasi partai besutan putri Sukarno ini dalam memenangi Pemilu pada April yang lalu.

Capaian kursi legislatif PDIP di Bali mulai dari DPR RI, DPRD tingkat I, dan II semua mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hampir di semua tingkatan tersebut, PDIP kini mendominasi lebih dari 50% kursi yang ada.

Kursi DPR RI Dapil Bali, misalnya, 2014 PDIP hanya bisa diraih 4 kursi, di 2019 terdongkrak menjadi 6 kursi dari 9 kursi yang ada. Demikian pula dengan perolehan suara untuk kursi DPRD Bali, yang sebelumnya adalah 24 kursi berdasarkan hasil Pileg 2014, di 2019 melesat jadi 33 kursi dari 55 kursi yang ada.

Untuk di Kabupaten, Badung dan Tabanan misalnya yang perolehannya tertinggi, PDIP kini menguasai sampai 70% kursi anggota dewan, menguasai 28 kursi dari 40 kursi dewan yang ada di legislatif kedua kabupaten tersebut.

Dan, yang tak kalah gemilangnya adalah capaian hasil Pilpres, yang mana PDIP di Bali berhasil membukukan suara 91.65% untuk kemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf amin. Dan ini juga merupakan angka capaian terbesar dari seluruh provinsi.

“Untuk Pilpres 2019, Bali memegang angka tertinggi di Indonesia, di mana kita menang mutlak dengan meraup suara untuk Jokowi-Ma’ruf Amin sebesar 91,68%,” kata Koster yang disambut riuh tepuk tangan di ruang pelaksanaan Konferda dan Konfercab tersebut.

Pelaksanaan Konferda dan Konfercab ini sendiri dibuka oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto. Diawali dengan pembacaan rekomendasi DPP PDIP tentang jabatan Ketua DPD PDIP Bali dan Ketua DPC PDIP Kabupaten/Kota se-Bali yang dibacakan oleh Sukur H Nababan selaku Pimpinan Sidang Konferensi yang mengumumkan nama I Wayan Koster sebagai rekomendasi DPP PDIP yang atas prestasinya layak kembali menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Provinsi Bali untuk lima tahun ke depan.

Mendengar rekomendasi tersebut, seluruh peserta menyatakan kesepakatannya atas rekomendasi DPP PDIP tersebut yang pada saat bersamaan disambut dengan gemuruh tepuk tangan semua hadirin.

Selain Wayan Koster sebagai ketua DPD adapun ketua-ketua DPC yang kembali ditetapkan, yakni: Nyoman Giri Prasta (Bupati Badung) kembali menjabat Ketua DPC PDIP Badung periode 2019-2024. I Gusti Ngurah Gede (Ketua DPRD Kota Denpasar) juga tetap menjabat seperti posisi yang diemban sebelumnya, yakni kembali ditetapkan menjadi Ketua DPC PDIP Denpasar.

Komang Gede Sanjaya (Wakil Bupati Tabanan) kembali sebagai Ketua DPC PDIP Tabanan. Sang Nyoman Sedana Arta (Wakil Bupati Bangli) kembali menjadi Ketua DPC PDIP Bangli. AA Gde Anom kembali menjadi Ketua DPC PDIP Klungkung. Putu Agus Suradnyana (Bupati Buleleng) kembali menjadi Ketua DPC PDIP Buleleng.

Selanjutnya, I Made Kembang Hartawan (Wakil Bupati Jembrana) kembali menjadi Ketua DPC PDIP Jembrana, I Gede Dana (Ketua Fraksi PDIP DPRD Karangasem) kembali menjadi Ketua DPC PDIP Karangasem, dan Made Agus Mahayastra (Bupati Gianyar) kembali menjadi Ketua DPC PDIP Gianyar.

Usai kegiatan, saat ditanyakan soal strategi PDIP Bali kedepannya, Wayan Koster hanya menjawab singkat, “Tetap bekerja turun ke masyarakat, serta menjalankan ideologi partai dalam merealisasikan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB),” kata politisi kelahiran Sembiran, Tejakula, Kabupaten Buleleng itu. (*/adhy)


TAGS :

Komentar