Asap Masih Mengepul di TPA Mandung, Komisi II Turun Cari Solusi Atasi Sampah

  • 03 Oktober 2019
  • 22:24 WITA
  • News

 

Balitopnews.com, Tabanan

Kebakaran yang terjadi di TPA ( Tempat Pembuangan Akhir )  Mandung, Desa Mandung Kecamatan Kerambitan, Tabanan  sejak sebulan lalu hingga Kamis ( 3 Oktober 2019) masih terjadi. Asap masih  mengepul di sekitar lokasi yang berimbas pada masyarakat sekitarnya.

 

Guna mencari solusi mengatasi masalah tersebut, Komisi II DPRD Tabanan turun ke lokasi TPA Madung, Kamis siang tadi ( 3 Oktober 2019). Tujuanya mencari data dan informasi yang akan digunakan untuk mencari solusi terhadap sampah dan permasalahanya.

 

Rombongan Komisi II datang sekitar pukul 10.00 WITA dipimpin oleh Ketua Komisi I Wayan Lara. Hadir dalam kesempatan itu anggota dewan, Sekertaris Komisi II,  I Putu Gede Desta Kumara. Hadir pula I Made Edi Wirawan, I Made Suardika, I Putu Gede Juliastrawan dan AA Sagung Ani Ariani.

 

Wayan Lara mengatakan mengatasi kebakaran di TPA Mandung untuk jangka pendek sesuai dengan permintaan petugas akan menyediakan selang nosel untuk mempermudah penanganan. Sebab saat di TPA Mandung hanya tersedia selang nosel 200 meter sehingga sangat kurang. "Ini program jangka pendek, kami akan sampaikan ke eksekutif agar segera tersedia," tegasnya.

 

Selain itu untuk program jangka panjang Lara akan mendorong dan mengajak kepada petugas di TPA dan DLH untuk belajar kepada daerah di Bali yang sudah berhasil melakukan pengolahan sampah. "Kita dengar Klungkung udah bisa, nanti akan kami dorong untuk pengolahan sampah. Sebab sampah jika dikelola dengan benar akan menghasilkan PAD juga," kata politisi PDIP asal Desa Kukuh , Kecamatan Kerambitan Tabanan ini.

 

Made Edi Wirawan mengatakan pengolahan sampah harus dilakukan secara bersama-sama. Dan yang terpenting ditegaskan dewan akan merancang peraturan untuk memperkuat dasar bahwa sampah yang dibawa ke TPA Mandung harus dipilah. Jika tidak dipilah tidak dikasi membawa ke TPA. "Akan ada arah kesini, secepatnya kita akan bahas biar tidak sekedar wacana dan hangat-hangat tai ayam," jelasnya.

 

Bahkan dia juga menegaskan harus ada target dari petugas untuk memadamkan asap dengan segala cara. "Jadi harus ada target untuk bisa dipadamkan. Jangan mengandalkan kekurangan ini kekurangan itu. Lakukan pemadaman dengan alat yang sudah tersedia," pinta politisi asal Desa Beraban, Kecamatan Kediri ini.

 

Sementara itu ditambahkan oleh Desta Kumara, pencemaran lingkungan akibat kebakaran di TPA Mandung harus segera diselesaikan. Mengingat asap TPA Mandung tak kunjung padam akibat juga adanya gas metan, dewan berencanya akan menggelar rapat dan duduk bersama dengan petugas TPA dan DLH Tabanan. (Balitopnews.com / MD )


TAGS :

Komentar