Turis Prancis Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

  • 12 November 2019
  • 11:32 WITA
  • News

Balitopnews.com, Tabanan

Turis Prancis Gilbert Henry Marcel Guidot ( 75) yang diseret arus gelombang Pantai Pasut, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Tabanan akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban Guidot ditemukan sekitar pukul 23.45 Wita, Senin ( 11 Nopember 2019) , 1 kilometer arah selatan lokasi korban terseret arus tepatnya di  koordinat 8° 34.170'S-115° 2.470'E.

"Selama semalaman tim SAR gabungan melakukan 2 kali penyisiran darat ke arah selatan  sepanjang bibir pantai, dan pada pukul 23.45 Wita jasadnya ditemukan tertelungkup," jelas I Made Junetra selaku Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Bali. Selanjutnya korban dibawa ke RSU Tabanan menggunakan Ambulance RSU Tabanan.

Penyisiran darat sudah dimulai sejak pukul 19.25 Wita, setibanya tim di Pantai Pasut. Selain dari Basarnas, unsur SAR lainnya yang terlibat diantaranya BPBD Tabanan, Polres Kerambitan, SAR Samapta Polda Bali, Polair Polres Tabanan, RAPI Tabanan, dan msyarakat setempat.

Seperti berita sebelumnya,Turis Prancis Gilbert Henry Marcel Guidot ( 75) digulung ombak Pantai Pasut, Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Senin sore ( 11 Nopember 2019).

Informasi yangberhasil dihimpun menyebukan sebelum terseret arus, korban bersama delapan rombongan tiba di pantai pasut sekitar pukul 16.30. Saat itu korban bersama sebelas wisatawan asal Prancis baru saja datang dari wisata bersepeda dari Belimbing Kecamatan Pupuan. Tiba di pantai Pasut korban mandi dan tak disangka korban diseret arus.

Sebelum kejadian naas yang menimpanya,  sekitar pukul 08.00 Wita korban bersama rombongan wisatawan asing asal Perancis berjumlah 11 orang berangkat dari Hotel Lagawa Sanur menuju Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan dengan menggunakan kendaraan Travel. Setibanya di Desa Belimbing, korban bersama rombongan memulai wisata dengan mengendarai sepeda menyusuri Desa Belimbing menuju wilayah Banjar Pupuan Sawah, Selemadeg, selanjutnya beristirahat dan makan siang di Pasar Bajera, Selemadeg.

Sekitar pukul 14.30 Wita, korban bersama rombongan melanjutkan perjalanan dengan menyusuri persawahan menuju Pantai Pasut, Desa Tibubiu, Kerambitan, Tabanan, didampingi oleh pemandu wisata I Made Murtika ( 51)  alamat Jalan Dewi Supraba, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, dan I Gede Nova Suastina Putra  (28)  alamat Banjar Sangburni, Desa Pakisan, Kecamatan Kubu Tambahan, Buleleng.

Untuk menghilangkan lelah, korban bersama rombongan menyeka keringat sambil mencuci kaki di pantai kemudian mandi.

Saat itulah  korban mandi agak kedalam, tiba tiba ombak besar datang menghantam korban dan korban menghilang.

Kejadian yang begitu cepat itu membuat rombongan panik, lalu menginformasikan kejadian itu kepada sopir travel, I Putu Arka lalu melapor kepada pihak berwajib. Proses pencarian terhadap korban kemudian dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Korban akhrirnya ditemukan sudah meninggal dunia sektiar pukul 23.45 Wita. (Balitopnews.com/MD/Rls)


TAGS :

Komentar