Peltu I Ketut Susila Adnyana Akhirnya Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Pantai Klecung

  • 10 Februari 2020
  • 03:02 WITA
  • News

Balitopnews.com, TABANAN – Peltu I Ketut Susila Adnyana (55) salah satu anggota Koramil Kerambitan yang sempat hanyut di Sungai Yeh Ho, Minggu kemarin akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Klecung, Desa Klecung, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Senin sore tadi ( 10 February 2020).

Korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 15.00 Wita terdampar di Pantai Klecung, Selemadeg Timur. Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal dunia.

Kasubag Polres Tabanan AKP I Made Budiarta membenarkan korban hanyut di Sungai Yeh Ho sudah ditemukan jajaran Tim Siaga Bencana Polres Tabanan.

Dikatakanya upaya pencarian korban dilakukan tim gabungan dari Polisi, TNI, Basarnas, BPBD dan masyarakat. Sebelum korban ditemukan, informasi adanya orang terdampar sudah meninggal dunia   di Pantai Klecung diterima oleh Kapolsek Selemadeg Timur.

“Informasi tersebut selanjutnya ditindak lanjuti, Tim Siaga Bencana Polres Tabanan bersama dengan Tim Gabungan mendatangi TKP penemuan untuk melakukan pengecekan, dari hasil pemeriksaan dan identifikasi terhadap korban, petugas dapat memastikan bahwa korban adalah Peltu I Ketut Susila Adnyana ( Babinsa Desa Timpag ), Anggota Koramil 1619-05/Kerambitan yang sebelumnya terseret Arus Sungai Yeh Ho,” jelas Budiarta.  

Kondisi tubuh korban saat ditemukan membengkak dan ada luka dibagian kepala akibat benturan batu dan karang. Disamping itu beberapa tubuh korban juga mengelupas. "Lukanya itu akibat benturan batu. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Tabanan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan,  Minggu (9 Pebruari  2020) sekira jam 10.30 wita, saat korban Peltu I Ketut Susila Adnyana  bersama dua  orang temannya selesai dari mencari rumput disekitar Subak Mambang Selemadeg Timur ( sebelah barat Sungai Yeh Ho ).

Korban bersama dua orang rekannya bermaksud pulang menuju Banjar Blumbang, Desa Blumbang Kecamatan  Kerambitan dengan menyebrangi Sungai Yeh Ho, pada saat menyebrang  Korban terpleset kemudian terseret arus sungai dan hilang terbawa arus, sedangkan dua rekannya selamat sampai di seberang.

Dari semenjak korban dinyatakan hilang terseret dan terbawa arus Sungai Yeh Ho, Tim Siaga Bencana Polres Tabanan bersama Tim Sar dan masyarakat melakukan pencarian menyusuri sepanjang sungai namun belum membuahkan hasil,

Kemudian hari ini ( Senin tangal 10 Pebruari 2020 mulai pagi hari ), upaya pencarian lebih ditingkatkan  melibatkan, satu  Peleton Kaveleri  30 personil, Tim Bekang  Dam  IX  Udayana 10 personil , Satu Kompi Kodim 1619  Tabanan 75 orang,  Polsek kerambitan  23 Personil , Tem Sar Polres Tabanan 15 personil , Tim Sar Polda Bali  3 Personil , Tim Basarnas dan masyarakat setempat. Upaya pencarian di bagi menjadi 3 titik, di Tempat Kejadian Perkara,  ada yang menyusuri tepi Sungai Yeh Ho ke selatan, dan ada yang di Pantai Pasut Tibubiu,  Sekitar pukul 15.00 korban akhirnya ditemukan terdampar dalam keadaan meninggal, terdampar di Pantai Klecung Selemadeg Timur. (Balitopnews.com/md/rls)


TAGS :

Komentar