Gubernur Bali Wayan Koster : Paiketan Yowana Desa Adat Bali Sesuai Dengan Penerapan Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat.

  • 10 Maret 2020
  • 02:03 WITA
  • News

Balitopnews.com, DENPASAR -  Gubernur Bali Wayan Koster menerima audiensi Panitia Pembentukan Paiketan Pasikian Yowana Desa Adat Bali di Ruang Tamu Kantor Gubernur Bali, Denpasar,  Selasa siang  (10 Maret 2020).

Persatuan para yowana atau anak muda Bali ini akan melaksanakan pengukuhan pengurus yang dibentuk untuk pertama kalinya dalam sejarah pada tanggal 3 April mendatang, bertempat di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Centre, Denpasar.

“Saya sangat mendukung pembentukan Paiketan Yowana ini sebagai langkah besar untuk menyatukan para anak muda di Bali dalam bentuk badan yang terstruktur dan terorganisir dengan baik.    Semua itu dalam satu rumah besar yakni desa adat sesuai dengan penerapan Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat,” jelas Gubernur Koster.  

Gubernur Koster menambahkan Paiketan Yowana ini bagus sekali sebagai bagian dari usaha untuk menjaga dan memperkuat eksistensi desa adat, memperkuat nilai-nilai kearifan lokal Bali yang sudah dibangun penglingsir selama ratusan tahun. Apa-apa yang baik harus diteruskan, sebagai sesuatu yang genuine dan original, yang tumbuh di Bali.

Kegiatan yang akan digelar Paiketan Yowana dipastikan mendapatkan dukugna dari Gubernur Koster. Bersinergi pula dengan program-program Pemprov Bali, dengan Perda dan Pergub yang telah dihasilkan. “Misalnya mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pengolahan sampah berbasis sumber, hasilnya saya yakin akan lebih efektif. Karena bersentuhan langsung dengan unsur masyarakat.  Anak muda yang bisa kita sebut ‘milenial-nya desa adat’ ini bisa menjadi pelopor dan percontohan bagi anggota masyarakat lain,” tadas Gubernur Koster.

Sementara itu Ketua Panitia Pengukuhan Pengurus I Ketut Bagus Putra persiapan untuk pengukuhan sudah dilakukan sejak akhir Januari 2020 lalu. Dikatakanya, pengukuhan  Paiketan Yowana merupakan momen bersejarah karena untuk pertama kalinya, para yowana di desa adat akan mempunyai suatu wadah yang terukur dan terstruktur.

“Sesuai pula dengan visi bapak Gubernur yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali, kami mengambil bagiannya Jana Kertih sebagai landasan tema, yakni turut serta ambil bagian untuk meningkatkan kualitas SDM teruta para pemuda di lingkup desa adat,” jelasnya.

Jumkah yang akan dikukuhkan sebanyak 25 orang untuk Peiketan tingkat provinsi dan 272 orang untuk tingkat Kabupaten dan dihadiri oleh para yowana dari seluruh Bali dengan total 1023 orang. (Balitopnews.com/md/rls )

 

 

 


TAGS :

Komentar