Samakan Persepsi Proses Pemutakhiran Data Pemilih,  PPK Tabanan Gelar Rakor dengan PPS

  • 20 Juli 2020
  • 22:07 WITA
  • News

TABANAN, Balitopnews.com -Tahapan pilkada Tabanan 2020 saat ini tengah memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih. Sejak 15 Juli lalu hingga 13 Agustus mendatang, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) tengah bekerja dilapangan untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) secara door to door dilapangan. 

 

Guna menyamakan persepsi dalam proses pemutakhiran data pemilih PPK Tabanan menggelar rakor dengan PPS se Kecamatan Tabana n di Aula Kantor Camat Tabanan, Senin (20 Juli 2020).

Rakor yang melibatkan semua anggota PPS itu dibuka Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Tabanan, I Ketut Sugina. Dalam kesempatan itu Sugina menegaskan suksesnya Pilkada Tabanan salah satu elemen pentingnya adalah suksesnya pemutakhiran data pemilih sehingga menghasilkan daftar pemilih yang berkualitas. "PPDP adalah ujung tombak dalam menghasilkan daftar pemilih berkualitas, sehingga proses coklit, hingga pelaporannya harus benar dan baik, nah melalui rakor ini diharapkan semua PPDP dan PPS punya persepsi yang sama dalam proses coklit dan pelaporan," ucapnya.

Sugina juga menyambut baik rakor yang digelar PPK Tabanan dalam memudahkan koordinasi dilapangan jika ada kendala dalam proses pemutakhiran data pemilih. "Koordinasi adalah kunci, dalam upaya memutakhirkan data pemilih, saya yakin kawan-kawan PPDP bekerja dengan sungguh-sungguh, dalam dalam Rakor  kali ini lebih banyak membahas hal- hal teknis dalam proses pengisian form AB dan AB1," ucapnya. Dalam kesempatan itu Sugina juga menekankan semu jajarannya, mewajibkan untuk mentaati protokol covid 19 dalam bekerja. "Sesuai arahan pimpinan Provinsi dan RI seluruh penyelenggara sampai ketingkat PPDP wajib mentaati protokol covid 19 secara ketat, jangan sekali2 mengabaikan protokol covid 19, mulai dari jaga jarak hingga penggunaan APD," tegas Sugina saat membuka rakor PPS se Kecamatan Tabanan.

Sementara Ketua PPK Tabanan, I Wayan Suwitra dalam acara tersebut menegaskan Rakor yang digelar itu tidak lain guna menyamakan persepsi PPS dalam melakukan perekapan hasil coklit PPDP yang saat ini tengah bekerja. "Selain pola coklit yang benar, proses perekapan dan pelaporan yang dilakukan juga harus benar, sehingga daftar pemilih yang dihasilkan menjadi berkualitas," ucapnya. Pihaknya juga menegaskan selain rakor yang secara resmi kali ini, pihaknya juga membuka diri untuk melakukan koordinasi secara informal jika PPS mengalami kendala dalam proses perekapan dan pelaporan hasil kerja PPDP. "Kami siap mendampingi PPS kapanpun, tidak harus formal, ketika ada masalah kami siap membantu," tegas Suwitra. (Md) 


TAGS :

Komentar