Bupati Eka Kawal Bibit Cabai Hingga Panen, Akan Dibuat Bubuk Cabai dan Diekspor Ke Jepang

  • 26 Juli 2020
  • 21:07 WITA
  • News

TABANAN, Balitopnews.com - Ratusan ribu bibit cabai bantuan  Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti kepada lapisan masyarakat Tabanan yang terdampak Pandemi Covid -19 tidak berhenti sampai saat penyerahan bantuan saja. 

 

Namun bantuan ratusan ribuan bibit cabai tersebut terus dikawal Bupati Eka hingga berbuah dan penen. " Kita sudah berkoordinasi dengan perusda  dan berencana buat bubuk cabai dari hasil panen bibit yang kita bagikan. Bubuk cabai itu akan kita ekspor ke Jepang," jelas Bupati Eka usai menyerahkan bantuan 20 ribu bibit cabe kepada Yayasan Siwa Murti Bali, Desa Biaung Penebel, Minggu ( 26 Juli 2020). 

 

Bupati Eka menandaskan apabila harga jual cabai tinggi 60 sampai 80 ribu per kilogram, pihaknya tidak akan mengintervensi masyarakat. "Kalau memang bisa menjual sendiri di pasar kita tidak mengintervensi. Tapi kalau memang mereka belum bisa menjual  kita akan koordinasikan dengan perusda untuk bahan baku bubuk cabai. Dan UMKM kita akan  latih membuat bubuk cabai. Saya sudah punya planning. Bubuk cabe di Jepang laku banget" tandasnya. 

 

Selain menyerahkan bantuan 20 ribu bibit cabai, pada kesempatan itu Bupati Eka juga menyerahkan 200 Paket Sembako kepada Yayasan Siwa Murti Bali,  serta 35 Paket Sembako kepada masyarakat Desa Biaung, Penebel yang terdampak Covid-19.

 

Bupati Eka mengatakan, tujuan dari pemberian bibit ini sebagai upaya agar para anggota Yayasan Siwa Murti Bali mampu mengembangkan ekonomi di bidang pangan. “Karena kedepan bibit cabai ini memiliki pangsa pasar yang bagus. Mudah-mudahan bisa ditumbuh kembangkan menjadi bibit-bibit baru lagi,” ucapnya. 

 

Bupati Eka menjelaskan, bantuan ini merupakan swadaya seluruh elemen masyarakat Tabanan, mulai dari jajaran Pemkab, Forkopimda, DPRD, ASN, stake holder, yayasan dann masyarakat Tabanan. “Tabanan tidak banyak menggunakan APBD. Ini murni sumbangan dari seluruh masyarakat Tabanan. Ada yang nyumbang 10 ribu, 50 ribu kita tampung di Dompet Peduli Covid-19 Tabanan,” jelas Bupati Eka.

 

Untuk itu, Ia mengungkapkan rasa syukur dan bangga karena memiliki masyarakat yang selalu peduli dan selalu penuh semangat gotong-royong untuk saling membantu. “Saya sangat merasa bangga dengan masyarakat Tabanan, karena sangat luar biasa mau bergotong-royong menangani dampak Covid-19. Termasuk sembako ini merupakan sumbangan dari dompet peduli,” tegasnya lagi. 

 

Untuk bibit cabai, Bupati Eka mengatakan bahwa bibit tersebut merupakan bantuan dari Yayasan Ekalawya. Ia sangat berharap bantuan ini bermanfaat dan benar-benar mampu dikembangkan menjadi lebih banyak lagi. Mudahan-mudahan saudara-saudara Saya di Siwa Murti bisa mengembangkan bibit ini, untuk bisa dijadikan modal untuk kedepannya,” harap Bupati Eka.

 

Untuk pemberian paket sembako, meskipun tidak banyak, Bupati Eka berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk digunakan sebagai upaya ketahanan pangan masyarakat. Disamping itu, Ia juga berharap masyarakat yang hadir saat itu, begitupun seluruh masyarakat Tabanan juga tetap menjaga mental dan imun tubuh agar tetap sehat dalam menjalani New Normal saat ini. 

 

“Pemerintah dengan seluruh jajaran dan seluruh elemen masyarakat Tabana akan selalu berupaya membantu masyarakat yang terdampak. Saat ini jangan berpikir yang negative dan putus asa yang bisa menyebabkan mental dan imun tubuh terganggu, karena yang namanya wabah itu sudah ada sejak dulu. Mari kita selalu berpikir positif dan selalu berdoa agar wabah ini cepat berlalu,” pintanya.

 

Pihak Yayasan Siwa Murti Bali mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan ini. Pihaknya mengatakan akan mempergunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa bermanfaat. Begitupun dengan masyarakat penerima paket sembako sangat mengucapkan terimakasih atas bantuan ini.

 

Turut hadir saat itu, Ida Rsi Agung Ida Adi Diksa Wang Bang Pinatih, Sekda Tabanan, Kepala OPD terkait dan para Camat se-Kabupaten Tabanan, Ketua Yayasan Ekalawya serta Pemangku dan masyarakat Desa Biaung yang menerima bantuan. (Md)


TAGS :

Komentar