• Home
• News

Koster Tancap Gas Panaskan Mesin Partai di Tabanan, Jangan Anggap Remeh Lawan  

• 31 Agustus 2020
• 21:08 WITA
• News

TABANAN, Balitopnews.com –  Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster langsung tancap gas pasca turunya rekomendasi untuk 6  pasangan calon bupati dan wakil bupati dari PDIP yang akan tarung pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang.

Koster langsung “memanaskan mesin” partai turun ke DPC PDIP Tabanan, Senin (31 Agustus 2020).  Koster tiba di kantor DPC PDIP Tabanan  Jalan Yeh Gangga nomor 99 Tabanan sekitar pukul 15.00 Wita disambut Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang juga sebagia calon bupati Tabanan pada Pilkada Tabanan 2020 didampingi calon wakil bupati I Made Edi Wirawan.  

Selain Koster tampak juga hadir dalam kegiatan kosolodasi tiga pilar tersebut yakni N Adi Wiryatama, Made Urip, Made Dirga serta jajaran pengurus DPC PDIP Tabanan.

Koster dihadapan 10 Pengurus Anak Cabang (PAC) yang tersebar di 10 Kecamatan, menjelaskan dipilihnya Tabanan yang pertama sebagai ajang konsolidasi karena di Tabanan diyakini mampu meraih kemenangan. “Kenapa Tabanan yang pertama kali saya datangi karena saya yakin Tabanan menang. Saya sudah petakan sejak awal baik itu pemilihan legislative maupun persiden,” jelas Koster.

Dipaparkanya pada pemilu legislative Tabanan mampu menaikan kusri di DPRD Kabupaten dari 22 kursi menjadi 28 kursi. “Mampu meraih tambahan 6 kursi ini sebuah prestasi kolektif,” tandas Koster. Selaini itu raihan kursi di DPRD Provinsi juga naik dari 3 kursi menjadi 4 kursi. “Ini tidak mudah dan Tabanan mampu menaikan satu kursi di propinsi,” tegas Koster .

Masih menurut Koster, raihan kemenangan suara Pilpres untuk Jokowi juga tinggi di Tabanan mencapai 95 persen selisih 1 persen dibawah Gianyar.  “Prestasi luar biasa, saya bangga karena petugas partai kerja secara keseluruhan,” tambah Koster.

Diakui Koster, sebelum turun rekomendasi agak rame. Tapi setelah turun rekomendasi, semua tenang dan menerima keputusan dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri.

“Ini merupakan keputusan partai jadi tanggung jawab bersama sebagai kader partai menjaga martabat partai,” tandasnya. Sedangkan untuk  pasangan calon I Komang Gede Sanjaya – I Made Edi Wirawan, Koster berpesan agar mengucapkan terimakasih kepada Ibu Megawai, Prananda Prabowo, Made Urip.  “Begitujuga harus soan kepada tokoh tokoh partai seperti Bapak Adi Wiryatama, Ibu Eka, Made Dirga dan lainya,” pesan Koster.

Koster juga menekankan soliditas dan bekerja gotong royong memenangkan pasangna calon. “Jangan ada yang main main, jangan diam, apalagi berkhianat,” tegas Koster.

Koster juga berpesan agar tidak menganggap remeh lawan. " Tidak boleh anggap remeh lawan,” tegas Koster mengingatkan.

Sementara itu N Adi Wiryatama pada kesempatan itu mengakui sebelum ada rekomendasi terjadi persaingan antar kader. “Antar banteng sudah biasa adu tanduk dengan kawan dan itu sah sah saja,” jelas Wiryatama. Namun setelah proses selesai dan sudah diputuskan rekomendasi. Sudah menjadi kewajiban kader banteng bersatu kembali.  “Mulai hari ini Banteng Tabanan kembali ke kandang,” tegas Wiryatama. Ia mengatakan kedua pasangan calon I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan adalah anak idelogisnya. “Keduanya anak ideologis saya. Harus menang mutlak dan partai komando wajib hukumnya,” tandas mantan Bupati Tabanan dua periode ini.

Pada kesempatan itu juga N Adi Wiryatama menjawab terkait tidak jatuhnya rekomendasi kepada anaknya Dedi. “Saya jawab saya berterimkasih kepada Ibu Megawati karena 20 tahun waktu cukup lama. Itu sudah cukup,” tegas Wiryatama yang kini menjadi Ketua DPRD Bali ini.

Sementara itu Made Urip mentargetkan kemenangan Pasangan Jaya-Wira sekitar 80 persen. Berdasarkan cermin hasil Pileg dan Pilpres. “Kita pasang target kemangan sekitar 80 persen,” tegasnya.

Sementara itu I Komang Gede Sanjaya selaku Ketua DPC PDIP dan  calon bupati yang disusung PDIP pada Pilkada Tabanan 2020 mengatakan tujuan kegiatan membangun soliditas  bersatu bergerak di PDIP Tabanan. “Tujuanya memenangkan maskimal, dengan kekuatan penuh berkaca hasil pileg pilpres tahun lalu,” jelasnya. ( Md)