Turun ke Sawah, Paslon Amerta : Subak Harus Tetap Dijaga

  • 23 Oktober 2020
  • 16:10 WITA
  • News

DENPASAR, Balitopnews.com - Mengisi masa kampanye, Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Nomor Urut 2 dari Paket Amerta, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara bersama tim pemenangan dan partai pendukung seperti Golkar, Demokrat dan Nasdem turun ke sawah di subak Munduk Muntig desa adat Intaran,  Jumat 23 Oktober 2020.

Calon walikota Gede Ngurah Ambara Putra didampingi calon wakil walikota Made Bagus Kertha Negara mengatakan para petani di subak Munduk Muntig Intaran berharap air bisa setiap tahun ada. 

"Kalau sekarang air ada 2 tahun sekali, dulu setiap tahun ada. Permasalahan ini diharapkan bisa dicarikan jalan keluar," ucapnya.

Ngurah Ambara menambahkan, kota Denpasar sebagai kota pariwisata tentu harus menjaga kearifan lokal. Contohnya di lahan pertanian, tidak memakai traktor tapi kembali membajak lahan memakai tenaga sapi atau kerbau, dimana kotorannya bisa menjadi pupuk. Kedepan hal ini bisa menjadi daya tarik wisatajuga.

Untuk mencegah alih fungsi lahan, menurutnya pembangunan di kota Denpasar jangan lagi ke samping, tapi keatas.

"Kebutuhan lahan ini tidak bisa dipungkiri tapi harapannya tetap ini (lahan pertanian-red) dijaga. Karena bagaimanapun juga luas lahan ini akan memberikan pertumbuhan atau menjaga petani yang ada disini," imbuhnya.

Sebelumnya petani  juga telah diberi subsidi bibit. Dirinya menyatakan subsidi bibit serta pupuk harus tetap berlanjut.

Sebelum turun berdialog dengan petani di subak Munduk Muntig Intaran, paslon Amerta mengunjungi para pedagang dan pembeli di pasar Suwung Batan Kendal 
dan pasar Sudha Merta Sidakarya.

Di kedua pasar ini, paslon nomor urut 2 ini memperkenalkan diri sambil menyerap aspirasi pedagang, serta membagikan masker dan baju kaos.(gix)


TAGS :

Komentar