Simakrama dengan Tokoh Pers, Paslon Amerta Ungkap Pentingnya Pers dalam Transparansi

  • 17 November 2020
  • 14:11 WITA
  • News

 


DENPASAR, Balitopnews.com - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar (Paslon Amerta) nomor urut 2, I Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara, melakukan simakrama dengan tokoh pers Satria Naradha, di Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Denpasar Selasa 17 November 2020.

Calon Walikota Denpasar Ngurah Ambara menyatakan kunjungan ke Kelompok Media Bali Post ini untuk mendapat masukan dan saran agar mampu meningkatkan elektabilitas.

Selain itu, Ngurah Ambara juga meminta masukan baik dari sisi pendidikan, kesehatan, maupun juga hubungan kerjasama vertikal terkait dengan pemerintah provinsi maupun nasional. 

"Paslon Amerta diharapkan bisa bekerjasama dengan baik selaras, satu tujuan, sehingga pembangunan di kota Denpasar ini tidak terbengkalai, tapi bisa menuju kepada kesejahteraan masyarakatnya," sebut Ambara.

Sementara Calon Wakil Walikota Denpasar, Bagus Kertha Negara mengatakan untuk transparansi, Paslon Amerta berkomitmen akan selalu menggandeng media, begitu juga instansi-instansi terkait seperti KPK, Kejaksaan, Kepolisian, dan paling terpenting adalah media. 

"Jadi mohon kami disupport untuk apa pun yang menjadi kendala. Dari atas ke bawah bisa kita selesaikan dengan cepat. Peran media sangatlah penting bagi kami kedepannya," imbuhnya.

Sebelumnya, Paslon Amerta juga bertemu relawan Golkar Kelurahan Renon dengan menghadirkan anggota DPRD Kota Denpasar dari Fraksi Golkar I Wayan Sugiarta dan Ketua Golkar Kecamatan Denpasar Selatan I Ketut Gede Manik, Senin (16/11).

Dalam simakrama ini terungkap masyarakat Kota Denpasar belum puas terhadap masalah lapangan kerja, fasilitas umum, kesehatan, dan pendidikan yang tidak tertangani dengan maksimal selama ini.

Relawan Golkar Renon di depan paslon Ambara Putra dan Bagus Kertha Negara langsung menyampaikan dukungannya secara bulat memenangkan Paslon Nomor Urut 2 pada Pilwali 9 Desember mendatang.(gix)


TAGS :

Komentar