Konjen Tiongkok Untuk Bali Berharap Imlek Tahun Depan Situasi Sudah Pulih

  • 24 November 2020
  • 21:11 WITA
  • News

DENPASAR, Balitopnews.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang didampingi oleh Ketua BTB Bali mengikuti rapat virtual, bersama Konsul Jendral Tiongkok untuk Bali Zhu Xinglong, terkait penerimaan pariwisata antar kedua negara, Selasa 24 November 2020.

Wagub Cok Ace menyebut hubungan Bali dan Tiongkok memang tidak sebatas dagang maupun pariwisata semata, melainkan juga dalam hal budaya yang sampai saat ini masih berkembang ditengah-tengah masyarakat.

Semenjak tiongkok dilanda pandemi covid-19, awal bulan Pebruari 2020 Bali menutup Bandara untuk semua wisatawan internasional, dan hal tersebut berdampak pada ekonomi Bali yang memang sebelumnya bergantung pada pariwisata. 

Selama 9 bulan dilanda pandemi covid-19, kondisi ekonomi Bali saat ini berangsur-angsur mulai membaik terutama saat penerbangan domestik kembali dibuka. Selain itu, sejak dilanda pandemi covid-19 Pemerintah Provinsi Bali berusaha melakukan penanganan terbaik dalam menghadapi pandemi tersebut, baik dari segi fasilitas pelayanan kesehatan, fasilitas karantina sampai pada fasilitas penyediaan rapid dan PCR test. 

Dan sampai saat ini kondisi di Bali berangsur-angsur membaik dan pemprov Bali bersama stake holder pariwisata secara konsisten dan gencar untuk melakukan standar protokol kesehatan di seluruh aspek pariwisata baik akomodasi perhotelan, kawasan wisatawan, transportasi, kuliner maupun wisata perbelanjaan. 

Diharapkan kesiapan standar protokol kesehatan ini mampu diterapkan oleh seluruh masyarakat maka, Bali siap seutuhnya untuk menyambut kembali para wisatawan mancanegara.

Untuk itu ia berharap Tiongkok dapat melihat kesiapan-kesiapan penerapan protokol kesehatan yang ada di Bali, sehingga bisa merekomendasikan kepada jajaran pariwisata terkait yang ada di Tiongkok sehingga kepercayaan masyarakat Tiongkok untuk berkunjung ke Bali akan tumbuh kembali. 

Menanggapi hal tersebut Konsul Jendral Tiongkok untuk Bali Zhu Xinglong, menyampaikan apresiasi atas segala upaya yang telah dilakukan Pemprov Bali dalam penanganan pandemi covid-19.

Ia mengatakan di Tiongkok sendiri, pariwisata domestik sudah kembali berjalan seperti semula dan sampai saat ini tidak ada kasus positif akibat lalu lintas pariwisata. Terkait membuka kembali pariwisata internasional dan kunjungan warganya ke luar negeri, sampai saat ini masih menjadi pertimbangan pemerintah karena semua tergatung dari kesiapan dan keadaan kasus pandemi covid-19 di masing-masing negara. 

Zhu juga mengatakan masyarakat Tiongkok sudah ingin sekali berlibur ke Bali, baik untuk berwisata maupun melakukan weding. Disamping itu, pihaknya menginginkan Imlek tahun depan pariwisata antara Indonesia dan Tiongkok sudah bisa dibuka, namun tetap melihat kondisi yang berkembang saat itu. 

Terkait pembukaan pariwisata, ia mengatakan harus  terdapat beberapa hal yang harus disepakati yaitu pertama: pengakuan antar negara terkait hasil tes PCR baik saat berangkat ke negara tujuan maupun kembali lagi ke negara asal. 

Kedua, masing-masing negara harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam menerima wisatawan asing sehingga para wisatawan merasa aman dan tenang saat berwisata dan ketentuan protokol kesehatan saat tiba di negara kunjungan dan kembali ke negara asal harus benar-benar disepakati. 

Dengan hal tersebut, maka kenyamanan dalam beriwisata akan sangat dirasakan oleh masyarakat.(gix)


TAGS :

Komentar