HP Kabaghumas Pemda Tabanan Dihack, Ridia Lapor Polisi

  • 29 Januari 2021
  • 13:01 WITA
  • News

TABANAN, Balitopnews.com - Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Tabanan I Ketut Ridia melaporkan secara resmi ke polisi atas kasus HP miliknya yang diretas oleh orang yang tidak dikenal. 

Ridia melaporkan kasus tersebut secara resmi ke Polres Tabanan, Jumat ( 29 Januari 2021) karena ia tidak ingin ada korban akibat ulah pelaku yang meretas HP miliknya. 

Ridia menjelaskan, ia mengetahui HP miliknya diretas sekitar jam 9, pada Kamis ( 28 Januari 2021). Kala itu ia ditelpon oleh seorang teman yang menanyakan apakah ada mengirim pesan lewat WA yang isinya meminta ditransfer sejumlah uang. " Pak tut ada WA saya menanyakan masih ada saldo di ATM dan meminta tranfer uang 5 juta, " jelas Ridia mengutip pembicaraan dengan teman tersebut. Mendapatkan telpon seperti itu, ia segera menjawab kalau tidak pernah meminta uang lewat WA, dan meminta teman nya mengabaikan pesan WA tersebut. "Saya kemudian memintanya untuk tidak menghiraukan pesan WA tersebut, " jelas Ridia. 

 

Ternyata hacker juga mengirim pesan WA yang sama ke sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Tabanan. " Termasuk Pak Adi Wiryatama dikirimi pesan WA yang sama intinya meminta uang sebesar 5 juta rupiah ditransfer, " tambah Ridia. Beruntung N Adi Wiryatama mantan bupati Tabanan dua periode dan kini menjabat sebagai ketua DPRD Bali tidak terpancing dan menelpon dirinya. " Sekitar pukul 15.00 Pak Adi nelpon  Saya menanyakan pesan WA tersebut ke Saya. Karena memang tidak ada mengirim WA dan saya minta Pak Adi tidak merespon, " jelas Ridia.  

 

Diakuinya  pada hari Kamis itu dia tidak bisa membaca WA hanya bisa nelpon biasa, mungkin sudah diblok oleh pelaku. " Saya baru bisa baca WA Kamis malam sekitar pukul 23.45 Wita, " tandasnya. 

Tidak ingin ada korban Mantan Camat Baturiti memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke Polres Tabanan, Jumat siang ini ( 29 Januari 2021). 

 

" Karena ada teman saya yang sudah terlanjur ngirim uang ke pelaku sebesar Rp 2 Juta.. Setelah dia kirim baru dia nelpon saya. Dan saya tegaskan tidak ada mengirim WA meminta uang.. Barulah teman saya kaget. Agar tidak terjadi korban lain maka saya laporkan ke polisi, " pungkasnya. Saat berita ini ditulis, Ridia masih dimintai keterangan terkait kronologis kejadian yang menimpa nya. ( md) 


TAGS :

Komentar