Status Tabanan Turun Dari Zona Merah ke Zona Orange, Dari 133 Desa, 58 Zona Kuning, 74 Zona Hijau dan 1 Desa Zona Orange

  • 20 April 2021
  • 22:04 WITA
  • News
Bupati Tabanan I K G Sanjaya saat memantau vaksinasi covid-19 di salah satu desa penyangga destinasi wisata di Tabanan

TABANAN, Balitopnews.com - Setelah lama menyandang status Zona Merah Covid-19, Kabupaten Tabanan kini menyandang status Zona Orange. 

 

Turunya status dari Zona Merah ke Zona Orange berdasarkan data dari 133 Desa, 58 Desa masuk Zona Kuning , 74 masuk Zona Hijau dan 1 Desa Masuk Zona orange. 

Sekretaris Satgas Covid19 yang juga Sekda Tabanan, I Gede Susila saat dikonfirmasi Selasa (20 April 2021) membenarkan jika saat ini kabupaten Tabanan sudah jadi zona orange.  Semua tidak terlepas dari dukungan semua pihak dalam upaya membantu pemerintah daerah terkait dengan meminimalisir tambahan kasus baru. Dikatakan Susila, dari hasil evaluasi terbaru penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, dimana dari 133 desa yang ada di kabupaten Tabanan, hanya satu desa yang masih berstatus orange yakni Desa Antapan kecamatan Baturiti. Sedangkan desa-desa dengan mobilitas tinggi yang selama ini menjadi penyumbang angka kasus baru seperti desa banjar Anyar, kecamatan Kediri, desa Dauh Peken, desa Dajan Peken dan desa Delod Peken kecamatan Tabanan juga sudah turun jadi zona kuning. 

“Total ada 58 desa zona kuning, 74 desa zona hijau dan 1 desa zona orange, untuk zona merah astungkara tidak ada, semoga terus turun dan total 133 desa bisa semua zona hijau untuk nantinya membawa kabupaten Tabanan zona hijau,”terangnya.

Sementara disinggung terkait update perkembangan kasus Covid19 di kabupaten Tabanan pada Selasa sore, Susila i mengatakan ada 19 kasus baru. Namun dibalik tambahan kasus baru tersebut, angka pasien sembuh juga relatif meningkat tiap harinya, dimana saat ini ada sebanyak 19 orang telah dinyatakan sembuh dan dalam kondisi sehat. “Kami akan terus melakukan berbagai upaya untuk bisa menghijaukan kabupaten Tabanan, dan ini tentunya juga perlu dukungan semua komponen masyarakat, bukan semata tugas pemerintah daerah saja, disiplin prokes harus terus dilakukan jangan sampai kendur,”jelas Susila. (Md) 


TAGS :

Komentar