Tradisi Ngerebong Tetap Digelar Minggu Besok, Kedepankan Protokol Kesehatan

Bendesa Adat Kesiman, I Ketut Wisna

 DENPASAR, Balitopnews.com - Bendesa Adat Kesiman, I Ketut Wisna memastikan tradisi Ngerebong di Desa Adat Kesiman, Denpasar Timur akan kembali digelar seperti biasa pada hari Minggu (2 Mei 2021). 


Meski berjalan seperti biasa, namun prosesi ini tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat dengan mengatur waktu persembahyangan pamedek (umat-red).

"Pengrebongan ini telah 2 kali Ngubeng. Pada saat Ngubeng terjadi permasalahan, contohnya para Pemangku mengalami Kerauhan di rumahnya. Ada juga Pemangku yang tanpa sadar mengelilingi wantilan di Pura Agung Petilan," sebut Ketut Wisna, Sabtu (1 Mei 2021).

Adanya kejadian itu, menurut Wisna Prajuru Desa Adat Kesiman lalu melakukan rapat dan memutuskan bahwa Ngerebong akan dilaksanakan seperti biasa, namun dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Ia menambahkan, pada puncak acara yakni hari Minggu (2 Mei 2021) Jalan WR. Supratman di depan Banjar Kedaton Desa Adat Kesiman akan ditutup dari pukul 10:00-18:00 Wita, untuk memberi ruang bagi pemedek dalam menjaga jarak.

"Prosesi upacara juga dibatasi dengan hanya melibatkan Pemangku, Pengabih, dan Pecalang saja," imbuhnya.

Wisna juga menjelaskan untuk proses persembahyangan waktunya akan dibagi. Mulai dari pagi dari pukul 08.00 Wita sampai pukul 10.00 Wita yang sembahyang dari Desa Kesiman Kertalangu, selanjutnya pukul 12.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita (Desa Kesiman Petilan) dan terakhir pukul 14.00 Wita sampai pukul 16.00 Wita (Kelurahan Kesiman).

"Harapannya Desa Adat  Kesiman yang merupakan desa tua dan menjadi bagian dari pusat kerajaan harus tetap melestarikan budaya ini," pungkasnya.(gix)


TAGS :

Komentar