Memiliki Ornamen Bali, Masjid Al Hikmah Jadi Simbol Keharmonisan Umat

Ketua Takmir Masjid Al Hikmah, Haji Muhammad Suwarno

 

 DENPASAR, Balitopnews.com - Akulturasi budaya Bali dibarengi dengan kehidupan masyarakat di sekitarnya yang bersahaja dan saling bergotong royong merupakan ciri khas dari Masjid Al Hikmah Denpasar.

Masjid yang berlokasi di Jalan Soka No. 18 Banjar Kertalangu, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur ini juga memiliki ciri khas berupa bangunan dengan ornamen Bali.

Masjid Al Hikmah berdiri tahun 1978, melibatkan pekerja orang Bali dengan arsitek ornament Bali oleh almarhum Wayan Kasim dari Pegayaman, Buleleng.

Ketua Takmir Masjid Al Hikmah, Haji Muhammad Suwarno, mengatakan saat masuk dari pintu di depan masjid akan terlihat prasasti nama Masjid Al Hikmah berisi tulisan aksara Bali. Di dalam masjid pada pintu-pintu di bagian tengah berukiran Bali, selain itu di sudut bangunan masjid terdapat tiang penyangga dari kayu juga berukiran Bali.

"Jadi pendiri dan sesepuh kami memiliki prinsip di mana tanah dipijak di sana langit dijunjung. Maka keberadaan bangunan Masjid Al Hikmah ini merupakan simbol keharmonisan antara umat Hindu dan Islam, yang ditunjukkan melalui arsitektur khas Bali,” ungkapnya, Sabtu (8 Mei 2021).

Haji Suwarno juga menjelaskan Masjid ini didirikan untuk semua golongan dan suku, sehingga terwujud hubungan sinergis yang baik antara umat hingga saat ini.

“Kami juga sempat melakukan renovasi sekitar tahun 1995 dan 1998 sudah selesai dikerjakan, sehingga saat ini di dalam masjid terdiri atas kolaborasi bangunan Jawa, Bali, Timur Tengah, hingga Tionghoa, tujuannya sebagai wujud pengagungan atas kearifan lokal yang ada. Bersama umat Hindu di wilayah sekitar kami pun dapat berkolaborasi apa saja, termasuk soal kebersihan lingkungan, keamanan, dan selama pandemi kami selalu menjaga protokol kesehatan secara baik,” imbuhnya.

Masjid Al Hikmah memiliki kapasitas 1.500 orang dan selama pandemi telah dilakukan pembatasan terhadap umat yang ingin bersembahyang.

Hubungan harmonis antar warga di lingkungan sekitar juga diwujudkan saat Idul Adha dengan saling berbagi daging kurban untuk kebersamaan.(gix)


TAGS :

Komentar