DPD PDIP Bali Gelar Pelatihan Aplikasi Sosial Media dan Teknologi Informasi 

Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster membuka pelatihan Aplikasi Sosial Media dan Teknologi Informasi bagi kader PDI Perjuangan, di Hotel Bali Beach Sanur, (Jumat 28 Mei hingga 30 Mei 2021)

DENPASAR, Balitopnews.com - DPD PDIP Bali menggelar Pelatihan Aplikasi Sosial Media dan Teknologi Informasi bagi kader PDI Perjuangan, bertempat di Hotel Bali Beach Sanur, dari hari ini Jumat 28 Mei hingga 30 Mei 2021. Pelatihan ini dibuka Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster.

Pada kesempatan ini Wayan Koster mengatakan tata kelola partai harus dikelola lebih modern dengan mengikuti perkembangan jaman.

"Bali dijadikan percontohan. Harus komitmen  tidak setengah-setengah.
Teknologi digital menjadi kebutuhan ditengah pandemi Covid-19. Sebuah pendekatan baru dalam mengelola kehidupan," sebutnya.

Koster juga berpesan peserta harus ikuti dengan tuntas jangan ada yang bolos. Yang tidak disiplin harus diberi sanksi. Sehingga peserta bisa menambah kecakapan dan ketrampilan.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya mengatakan peserta pelatihan diikuti oleh 74 orang  kader dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"PDIP Bali ingin memelopori bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan didahului dengan swab dan juga prokes yang ketat seperti cuci tangan, memakai masker, dan posisi kursi juga sudah jaga jarak 1 meter," sebutnya.

Pada pelatihan ini pihak panitia juga menyediakan tenaga medis yakni 3 orang dokter serta 1 unit ambulance.

Ia mengatakan dalam perjalanan bangsa ini, parpol adalah pilar di dalamnya, tentunya PDIP mengikuti segala perkembangan, termasuk media dan juga media sosial.

"Hari ini kita melatih kader kami yang diberi judul Pelatihan Aplikasi Sosial Media dan Teknologi Informasi PDI Perjuangan," katanya.

Tema ini  menurutnya sangat penting karena dalam proses berpolitik dan berpartai perkembangan zaman sangat menentukan. Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa kami ada pada zamannya dan kami mengikuti zaman sesuai aturan.

Partai juga berhitung betul terhadap kaum milenial yang punya hak pilih. Lewat media sosial ini, dimana mereka lebih kritis dalam menyampaikan aspirasi.

Dari pelatihan ini diharapkan kader partai memahami perkembangan teknologi dan informasi dan mampu memberi informasi yang benar kepada masyarakat mulai dari keluarga dan lingkungannya. 

"Hari ini pelatihan bagi tenaga trainer yang berjumlah 74 orang. Selanjutnya 74 orang ini besok akan memberikan pelatihan terhadap 250 orang kader setiap harinya selama pelatihan," pungkasnya.(gix)


TAGS :

Komentar