Pemijat Tuna Netra Telah Divaksin 2 Kali, Tidak Takut Lagi Layani Pelanggan

  • 06 Juni 2021
  • 17:06 WITA
  • News
Penyandang disabilitas saat menjalani vaksin tahap kedua

DENPASAR, Balitopnews.com - Penyandang disabilitas di Kota Denpasar kembali melakukan vaksinasi Covid-19 untuk tahap kedua, bertempat di Rumah Bisabilitas Jalan Kamboja Denpasar, Minggu (6 Juni 2021).

Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini disambut antusias para penyandang disabilitas.

Salah seorang penyandang disabilitas 
Putu Andrean Geovani mengatakan, dirinya tidak merasa takut untuk divaksinasi karena vaksinasi sekarang ini adalah tahap yang kedua. Setelah divaksin ia mengaku hanya merasa sedikit pusing sesaat, namun selanjutnya berangsur normal.

Sedangkan penyandang tuna netra Yulius mengatakan vaksin pertama dirinya merasa agak takut. Namun pada vaksin kedua sekarang ini ia tidak takut lagi, dan tidak ada keluhan.

Sementara penyandang tuna netra Gede Suama yang berprofesi sebagai tukang pijat mengaku pada vaksin kedua ini tidak ada keluhan.

"Perasaan saya lega dan tidak was-was lagi, sehingga  sebagai pemberi jasa pijat tidak khawatir lagi karena sudah divaksin lengkap dua kali," sebutnya.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang meninjau langsung vaksinasi ini mengatakan, meskipun kasus Covid-19 di Kota Denpasar sudah menurun, namun masyarakat tidak boleh abai dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Kepada para tenaga kesehatan, Wawali Arya Wibawa juga meminta mereka untuk tetap menjaga diri agar tidak terpapar Covid-19.

Sedangkan Kadiskes Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan  vaksin kedua ini untuk disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang jumlahnya 58 orang. Sementara ODGJ lainnya yang berjumlah 616 orang sudah divaksin di Banjar masing-masing. 

"Harapan kita mereka tidak terkena Covid, bisa kita ajak terus dilatih mandiri, terus ada kegiatan seperti itu. Sehingga kita memang harus prioritaskan," ungkapnya.

Ia juga kembali mengingatkan masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun kasus Covid-19 di Kota Denpasar menurun.(gix)


TAGS :

Komentar