Plastik Cemari Laut dan Terumbu Karang, Tahun 2050 Diprediksi di Laut Lebih Banyak Plastik daripada  Ikan

  • 09 Juni 2021
  • 18:06 WITA
  • News
Eksekutif Direktur Coral Triangle Center (CTC) Rili Djohani, saat ditemui di Kantor CTC di Sanur, Denpasar,Rabu (9 Juni 2021).

DENPASAR, Balitopnews.com - Volume plastik di laut saat ini sudah cukup parah. Diprediksi dalam beberapa tahun setiap 1 ton plastik ada 2 ton ikan. Tahun 2050 kemungkinan besar lebih banyak plastik dari pada ikan di laut. 


 

Demikian disampaikan Eksekutif Direktur Coral Triangle Center (CTC) Rili Djohani, saat ditemui di Kantor CTC di Sanur, Denpasar,Rabu (9 Juni 2021).

 

Menurut Rili Djohani, tahun 2025 atau 4 tahun lagi juga diprediksi 40 persen dari terumbu karang di wilayah Pasifik akan tercemar plastik. 

 

"Itu semua statistik yang cukup signifikan. Dan bagaimana dengan World Ocean Day (Hari Laut Sedunia-red) kita bisa bersama-sama meningkatkan perhatian terhadap masalah ini. Bagaimana kita bisa bekerjasama supaya bisa mencegah isu ini," sebutnya.

 

"Secara individu kita bisa kerjakan itu lewat 4 R, yaitu Reuse, Reduce, Replace, dan Recycle. Saya melihat masyarakat sudah menjalankan Reduce plastik tapi tetap masih ditemukan plastik di pantai dan bawah laut, dan juga di sungai," tambahnya.

 

Rili mengatakan, Bali sebagai daerah tujuan wisata harus bersih dari sampah plastik. 

 

"Bali bisa plastik free dalam beberapa tahun kemudian. Ada banyak alternatif dengan upaya-upaya yang bisa kita pakai misalnya tas yang dibuat dari rumput laut, membungkus kembali menggunakan daun pandan atau pisang, dan saya melihat ogoh-ogoh juga sudah dilarang memakai bahan styrofoam dan plastik karena tidak baik untuk lingkungan dan kesehatan kita sendiri," katanya.

 

Ia juga melihat industri hotel dan restoran, saat ini sudah mulai mengurangi sedotan berbahan plastik. 

 

"Harapan saya Bali menjadi contoh yang baik dalam beberapa tahun. Dimana lingkungan sudah dilestarikan, plastik sudah dikurangi, sampah sudah dikelola baik," pungkasnya.(gix)

 


TAGS :

Komentar