Makin Sadar Vaksin, Warga Kelurahan Panjer Antusias Ikuti Vaksinasi 'Jemput Bola'

  • 11 Juni 2021
  • 15:06 WITA
  • News
Warga Kelurahan Panjer Antusias Ikuti Vaksinasi 'Jemput Bola'

DENPASAR, Balitopnews.com - Dibuka dengan target 400 orang per hari, namun jika dilihat dari jumlah warga datang ternyata melebihi target. Hal ini menandakan masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19.

Demikian disampaikan Bendesa Adat Panjer, AA Ketut Oka Adnyana disela-sela pelaksanaan vaksinasi 'Jemput Bola' yang digelar di Wantilan Desa Adat Panjer, Jumat (11 Juni 2021).

Menurut Bendesa Adat Panjer, AA Ketut Oka Adnyana vaksinasi 'Jemput Bola' ini berlangsung selama 2 hari  dari tanggal 11 hingga 12 Juni 2021, dengan sasaran 400 orang setiap harinya. Vaksinasi ini untuk mengejar target pencapaian herd immunity sebesar 70 persen oleh pemerintah. Hal ini juga untuk meyakinkan berbagai pihak bahwa pada bulan Juli mendatang, pariwisata Bali siap dibuka. 

" Karena target belum terpenuhi ini, sekarang dilaksanakan vaksinasi. Kita sudah mengimbau kepada masyarakat melalui media, juga langsung melalui Kelian Banjar, Kelian Lingkungan kita sudah langsung lakukan, supaya masyarakat Panjer itu bisa melakukan vaksinasi," sebutnya.

Agung Oka Adnyana menambahkan, target hari ini adalah 400 orang, tapi jika dilihat dari yang datang jumlahnya melebihi target, dan ini menandakan masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Kami dari perangkat desa tetap berharap kalau bisa mungkin ditambah dan diperpanjang waktunya, karena masyarakat semakin sadar untuk mendapatkan vaksinasi ini. Saya di desa adat dan juga pihak desa dinas sudah menyampaikan juga mengimbau kepada masyarakat bahwa vaksin itu sangat penting. Dari yang tidak berani disuntik jadi berani," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu warga I Made Latra (55) mengatakan awalnya ia sempat merasa ragu untuk disuntik. Tapi melihat banyaknya warga yang antusias dan tetap aman, ia pun tidak ragu untuk divaksin.

"Awalnya seperti kita bertarung, cuma setelah kita lihat kondisinya kondusif, saya merasa aman dan tidak masalah," ucap Latra yang berprofesi sebagai driver ini.

Setelah divaksin, ia pun merasa lebih aman dan percaya diri dalam beraktifitas.

"Lebih aman dalam beraktifitas dan kita lebih percaya diri. Sebagai warga negara Indonesia biar kita tetap sehat ke depannya, lebih mantap lagi," harapnya.

Sebelumnya, Kelurahan Panjer juga telah melakukan vaksinasi 'Jemput Bola' dengan sasaran  lansia berjumlah 2.006 orang dari 9 lingkungan. Disamping lansia, vaksinasi massal ini juga melibatkan pelayan publik seperti tenaga pendidikan dan Prajuru (perangkat desa-red). 

Selain itu para pedagang di Pasar Nyanggelan Desa Adat Panjer juga sudah divaksin. Dimana pelaksanaannya menyasar
225 orang per hari, yang digelar selama 2 hari.(gix)


TAGS :

Komentar