Gubernur Koster Tinjau Vaksinasi Penyandang Disabilitas dan ODGJ di Desa Getakan

  • 03 September 2021
  • 21:09 WITA
  • News
Gubernur Koster Tinjau Vaksinasi Penyandang Disabilitas dan ODGJ di Desa Getakan

KLUNGKUNG, Balitopnews.com - Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau kegiatan vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas dan ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) di 

Balai Dusun Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Jumat (3 September 2021).


 

"Kita bersyukur mendapatkan vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui Staf Khusus Kepresidenan. Untuk itu, program vaksinasi ini harus bisa selesai pada akhir September 2021, karena vaksin Sinopharm akan kadaluwarsa 

pada bulan Oktober 2021," jelas Gubernur Bali didampingi 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya dihadapan Bupati 

Klungkung, Nyoman Suwirta dan Ketua TPP Kabupaten Klungkung, Ayu Suwirta.

 

Kehadiran orang nomor satu di Pemprov Bali ini sempat mengundang daya tarik para warga yang sedang mengantar salah satu anggota keluarganya untuk mendapatkan vaksin Sinopharm. Sehingga dengan Protokol Kesehatan 

yang ketat, Gubernur Koster langsung mengajak penyandang disabilitas di Desa Getakan berbincang sekaligus memberikan semangat. 

 

Salah satu penyandang disabilitas yang diajak berbincang bernama I Made Sudiantara (36) yang mengalami keterbelakangan mental. 

 

Diakhir kunjungannya, Gubernur Bali asal Desa Sembiran Buleleng ini meminta seluruh peserta vaksinasi untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan menggunakan masker. 

 

“Saya minta agar selalu disiplin menerapkan Prokes, agar Kita terhindar dari penyebaran Covid-19,” kata Gubernur Bali seraya menyerahkan bantuan paket sembako 

kepada penyandang disabilitas yang bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara serta PT. Pengadaian (Persero).

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kantor Desa Getakan bahwa sasaran vaksinasi untuk penyandang disabilitas ini berjumlah 47 Orang dengan memiliki 5 jenis kecacatan, yakni Cacat Tubuh sebanyak 

20 orang, Cacat Mental 12 orang, Tuna Wicara 8 orang,

Tuna Netra 6 orang, dan Bibir Sumbing 1 orang. 

 

47 orang ini sebagian besar merupakan penyandang disabilitas yang produktif dengan profesi sebagai petani, karyawan swasta, pelajar, industri, buruh, pedagang hingga tercatat sebagai pensiunan. 

Selain penyandang disabilitas yang mendapatkan vaksin Sinopharm, tercatat juga ada 1 warga ODGJ di Desa Getakan yang turut mendapatkan vaksin.(gix)


 


TAGS :

Komentar