Dekranasda Kembali Gelar Pameran Bali Bangkit, Bantu Perekonomian di Masa Pandemi

  • 12 September 2021
  • 23:09 WITA
  • News
Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Putri Koster

DENPASAR, Balitopnews.com - Pameran Bali Bangkit yang lalu telah terbukti membantu perekonomian Bali yang terpuruk akibat  pandemi Covis-19. 

 

Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Putri Koster mengatakan hal tersebut dalam technical meeting bagi calon peserta Pameran di Jayasaba Denpasar, Minggu (12 September 2021).

 

Putri Koster juga mengatakan kepada para pelaku UMKM/IKM yang dibagi menjadi dua sesi bahwa selama pelaksanaan Pameran Bali Bangkit, Dekranasda Provinsi Bali telah menetapkan berbagai aturan.

 

"Hal-hal yang perlu diperhatikan seperti, tidak boleh memamerkan produk kerajinan tiruan songket/endek serta berbagai jenis kerajinan dari alpaka,” tegasnya 

 

Putri Koster mengungkapkan Dekranasda Bali terus berupaya memperjuangkan produk kerajinan agar bisa sejajar dengan berbagai produk mewah di pusat perbelanjaan. 

 

“Bayangkan, dulu barang kerajinan kita digelar begitu saja di pinggir mall. Saya tidak mau, lalu saya berjuang agar bisa di-display menyamai produk mewah di mall. Sekarang para pengerajin sudah bisa buka stand di mall di seluruh Bali. Kami juga sudah membuat e-commerce yaitu BaliMall.id untuk pelaku UMKM/IKM memasarkan produknya secara online. Manfaatkan itu semua,” ajaknya.

 

Ia  berpesan kepada para perajin untuk selalu berbuat jujur saat berjualan. Karena, menurutnya hal tersebut bisa menjadi salah satu penilaian para pembeli. 

 

"Jangan barang yang harganya Rp 1 juta dijual Rp 10 juta kepada istri pejabat. Itu salah. Rejeki sudah ada yang mengatur, jika seperti itu berarti anda sudah mengambil rejeki anda duluan dan tentu nantinya susah jualan lagi,” tandasnya.

 

Sementara itu, Kadis Perindag Provinsi Bali

 I Wayan Jarta mengatakan Pameran Bali Bangkit 2021 akan dibuka tanggal 15 September 2021 mendatang, diisi dengan pameran luring dan daring (melalui balimall.id) bertempat di Taman Budaya, Denpasar. Dalam pameran yang berlangsung satu bulan itu, menurutnya ada beberapa aturan tambahan yang ketat yang perlu dipatuhi para peserta. 

 

“Peserta pameran sudah harus divaksin dua kali dan harus mengunduh aplikasi pedulilindungi.id untuk menunjukkan barcode sudah divaksin,” jelasnya.

 

Ia mengatakan tujuan dari Pameran Bali Bangkit ini untuk membangkitkan perekonomian Bali saat dan pasca pandemi dengan meningkatkan produktivitas UMKM/IKM di Bali. Selain itu, pameran ini juga bertujuan untuk meningkatkan akses pasar produk para perajin di dalam maupun luar daerah.(gix)


TAGS :

Komentar